GridOto.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga kini masih melakukan uji coba sistem ganjil-genap bagi kendaraan roda empat di sejumlah jalan ibu kota.
Tujuannya sebagai langkah antisipasi kemacetan saat perhelatan Asian Games 2018.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyarankan pemerintah memberlakukan ganjil-genap untuk motor.
Hal tersebut didasari oleh fakta bahwa penyumbang debu partikular PM 2,5 terbesar adalah sepeda motor.
(BACA JUGA: Jengkel Jalan Ditutup Seenaknya? Ini Solusi yang Diberikan Polisi)
Lantas apakah nantinya motor juga akan diberlakukan sistem ganjil-genap saat Asian Games 2018?
Perihal usulan ganjil-genap terhadap sepeda motor, Wakadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko angkat bicara.
"Untuk saat ini masih dibahas dalam evaluasi uji coba perluasan ganjil-genap," kata Sigit kepada GridOto.com di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Senada dengan Sigit, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan hal yang sama.
(BACA JUGA:
Pro Kontra Komunitas Terhadap Pemberlakuan Ganjil Genap untuk Motor)
"Kebijakan untuk kendaraan roda akan segera diformulasikan. BPTJ akan berdiskusi dengan Pemerintah Daerah terkait," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengaku,
kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap tidak diberlakukan untuk motor.
"Kebijakan ganjil-genap tidak berlaku untuk kendaraan roda dua," ungkapnya saat dihubungi.
Untuk diketahui, sistem ganjil-genap tak berlaku juga untuk kendaraan dinas pelat merah, kendaraan atlet dan official berstiker Asian Games, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan yang membawa orang sakit.
Dilanjutkan dengan mobil angkutan umum pelat kuning, motor, dan kendaraan untuk kepentingan tertentu yang sudah mendapat izin kepolisian.
Semula kebijakan ganjil-genap diterapkan hanya di tiga ruas jalan arteri dari pukul 06.00 - 10.00 WIB dan 16.00 - 20.00 WIB setiap Senin-Jumat.
Dengan adanya perluasan maka kebijakan ganjil-genap diterapkan di 10 ruas jalan arteri pada pukul 06.00 - 21.00 WIB setiap hari (termasuk Sabtu dan Minggu).
Masyarakat perlu memahami bahwa kebijakan transportasi yang disiapkan Pemerintah guna mendukung Asian Games 2018 di Jakarta.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR