GridOto.com – Lamborghini pernah berkiprah di balap Formula 1 dari 1989 sampai 1993, setelah “terkubur” 26 tahun, di tahun 2018 ini mesin F1 mereka dibangkitkan kembali.
Pabrikan mobil sport mewah asal Italia ini menyuplai mesin untuk beberapa tim di balap F1.
Momen terbaiknya bersama mobil Larrousse-Lola LC90, membawa pembalap Jepang Aguri Suzuki finish ketiga GP F1 Jepang 1990.
Dikutip GridOto.com dari thedrive.com, pada hari Kamis (12/7/2018) Lamborghini mengumumkan menghidupkan mobil F1 bersejarah Minardi-Lamborghini M191B.
(BACA JUGA: Bikin Melongo Sob! Lamborghini Ikut Balapan di MotoGP Italia)
Mobil ini menggunakan sasis nomor tiga, dikendarai Christian Fittipaldi asal Brasil yang finish di urutan sebelas GP F1 Spanyol 1992.
M191B menggendong mesin Lamborghini LE3512, V-12 3.500 cc yang saat itu memiliki tenaga hampir 700 dk.
Ketika tim Minardi menyiapkan mobil M192, setelah GP F1 Spanyol 1992, M191B dengan sasis No. 003 dikirim ke Sant'agata Bolognese, Italia untuk dipamerkan di Museum Lamborghini.
Akhir tahun 2017, M191B diambil kembali dari museum oleh layanan restorasi Lamborghini, Polo Storico.
Polo Storico membantu pemilik kendaraan Lamborghini mempertahankan mobil mereka, asalkan usia produksi sudah satu dekade atau lebih.
Selama tujuh bulan, Polo Storico mengganti semua komponen yang diperlukan agar M191B aman dioperasikan.
Mencakup sabuk pengaman, sistem pencegah kebakaran, tangki bahan bakar, dan engine control unit.
(BACA JUGA: Pensiun! Dani Pedrosa 19 Kali Patah Tulang di MotoGP, Ini Datanya)
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari seperempat abad, M191B bangkit untuk kembali hidup.
Diuji coba oleh Mirko Bortolotti, seorang pembalap pabrikan Lamborghini, yang memiliki prestasi termasuk di kejuaraan Formula 2 FIA dan menang di kejuaraan Blancpain GT Endurance.
Giancarlo Minardi, mantan pemilik tim F1 Minardi, hadir pada acara kebangkitan M191B bermesin Lamnorghini itu.
"Melihat model 25 atau 30 tahun yang lalu masih menarik," kata Giancarlo Minardi dalam rilis Lamborghini tentang restorasi ini.
(BACA JUGA: Prestasi Marc Marquez di MotoGP Jerman Mirip Juara Dunia F1 Ayrton Senna)
"Mereka adalah mobil terakhir sebelum dimulainya telemetri dan transmisi otomatis,” ceritanya.
“Terlepas dari lengkingan suaranya, yang masih membawa kembali masa-masa indah itu, adalah mesin yang sangat fleksibel dengan kekuatan besar mulai dari rpm rendah," jelasnya.
Yuk simak video mobil Minardi M191B dan dengar jeritan mesin Lamborghini di YouTube DPCars.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Thedrive.com |
KOMENTAR