Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Produsen Otomotif Waspadai Dampak Nilai Tukar Rupiah dan Perang Dagang

Ignatius Ferdian - Rabu, 11 Juli 2018 | 14:48 WIB
SPG cantik dan seksi sering muncul di gelaran pameran otomotif.
Kompas.com
SPG cantik dan seksi sering muncul di gelaran pameran otomotif.

GridOto.com - Berbagai produsen yang bergerak pada industri otomotif sedang mewaspadai dampak nilai tukar rupiah dan dolar.

Selain itu mereka juga sedang bersiap dengan dampak perang dagang Amerika Serikat.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, pada semester II-2018 pihaknya akan mencermati beberapa kondisi.

"Bila industri padat karya lain ada yang berhenti produksi, maka tentu akan berdampak ke sektor otomotif. Mengingat bila karyawan ada yang berhenti bekerja maka bisa berkurang daya belinya," kata Sigit.

(BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Apakah Harga Mobil Jadi Naik?)

Selain itu, harga jual dan suku cadang bisa juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

"Bila kondisi nilai tukar melemah maka akan menggerus marjin. Maka industri mau tidak mau akan ada meningkatkan harga jual pada kuartal III-2018 ini," ujarnya.

Ilustrasi. Produksi Honda CBR250RR di pabrik Karawang
Kompas.com
Ilustrasi. Produksi Honda CBR250RR di pabrik Karawang

Meski belum menghitung potensi harga jual tapi diyakini target penjualan tahun ini akan aman karena baiknya harga batubara.

"Pembangunan infrastruktur yang baik akan membawa dampak ekonomi yang baik," terangnya.

Editor : Fendi
Sumber : Tribun Jateng

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa