GridOto.com - Mobil listrik memang menjadi perhatian pabrikan otomotif di berbagai belahan dunia, salah satunya Indonesia.
Pemerintah pun siap mendukung pabrikan otomotif untuk bisa memproduksi mobil listrik di masa depan.
Salah satunya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap membangun infrastruktur untuk mendukung program pengembangan mobil listrik.
Sejauh ini PLN sudah membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di sejumlah daerah dengan jumlah mencapai sekitar 1.000 unit lebih.
(BACA JUGA : Insiden Lap Pertama F1 Inggris, Kimi Raikkonen Dibela Banyak Orang)
Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman mengatakan, untuk mendukung pengembangan mobil listrik PLN tidak masuk kedalam industri otomotif.
Mereka hanya akan membantu dalam suplai tenaga listriknya saja, salah satunya lewat infrastrukturnya yang sedang dalam tahapan studi.
Syofvi menambahkan saat ini pihaknya sudah mengembangkan SPLU sebanyak lebih dari 1.000 unit.
Sementara untuk charging kendaraan roda empat berbeda dengan roda dua.
(BACA JUGA : Bagi Pecinta Otomotif, Datang Yuk ke Acara Otobursa Tumplek Blek 2018)
"SPLU kita bisa untuk mobil, tapi saat ini yang di SPLU adanya yang low charging, sementara untuk yang lebih cepat itu memakai fast charging." ujar Syofvi dikutip dari kontan.co.id.
Untuk pengembangan SPLU fast charging, diprediksikan nilai investasinya mencapai US$ 10.000 per unit.
Namun, Syofvi mengatakan setiap standarisasi SPLU fast charging berbeda-beda, sehingga nilai investasi disesuaikan dengan standarisasi itu.
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Perusahaan Listrik Negara siapkan infrastruktur untuk mobil listrik
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | kontan.co.id |
KOMENTAR