GridOto.com - Sirkuit Sachsenring, Jerman, mungkin membuat Marc Marquez bahagia, tapi juga membuat pusing teknisi ban.
Trek Sachsenring memang hanya 3,7 km, tapi 10 dari 13 tikungan di trek ini adalah tikungan ke kiri.
Otomatis hal ini membuat ban yang dipakai akan mendapat tekanan lebih di satu bagian.
Oleh karenanya di trek ini baik ban depan maupun ban belakang dirancang khusus secara asimetris untuk kebutuhan trek Sachsenring.
(BACA JUGA: Grip Sirkuit Jerman Bagus, Johann Zarco Malah Merasa Dirugikan)
Tapi tak hanya itu masalah yang didapat dari layout Sachsenring.
Yakni ban bagian kanan yang jarang terpakai lebih mudah dingin sehingga tak bisa memberikan performa maksimal lagi.
Terkait hal itu, Piero Taramasso, Manajer dari Michelin Motorsport roda dua memberikan sedikit gambaran apa yang dilakukan Michelin di Jerman.
"Kami mencoba datang ke Sachsenring dengan persiapan lebih dari pada musim 2017," ujar Piero Taramasso seperti dikutip GridOto.com dari GPone.com.
(BACA JUGA: Flashback, Jorge Lorenzo Pernah Jatuh Karena Dani Pedrosa di Jerman 2005)
Di musim 2017, Taramasso mengatakan Michelin tidak mendapat kesempatan tes yang cukup, sehingga hasil yang bisa diberikan Michelin tidak maksimal.
"Sekarang kami punya banyak data, dan kami bisa membuat ban lebih tepat untuk kegunaan sirkuit unik ini," kata Taramasso.
Terkait 10 tikungan ke kiri, Piero Taramasso juga memberikan penjelasannya.
"Pembalap menghabiskan waktu berbelok ke kiri, saat mereka melewati tikungan ke kanan, ban sudah mendingin," ujar Piero Taramasso.
(BACA JUGA: Akhir Pekan Ini MotoGP Kembali! Ini Jadwal MotoGP Jerman 2018)
Menurut Taramasso, di masalah ini hanya satu jalan keluarnya: bagian kanan harus lebih cepat panas.
"Oleh sebab itu kami butuh ban yang bekerja secara berbeda di kanan dan di kiri," ungkap Piero Taramasso.
MotoGP Jerman tak hanya akan menjadi ujian bagi para pembalap, tapi juga bagi Michelin.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR