GridOto.com – Saat berkunjung ke bengkel atau toko onderdil, sambil menunggu mobil atau motor dikerjakan, konsumen biasanya memilih menggunakan ruangan yang nyaman.
Apalagi buat toko yang besar, pasti konsumen berpikir toko tersebut punya ruang tunggu yang bagus.
Anggapan ini ternyata tidak selamanya benar, seperti yang diungkap oleh Wibowo Santosa, owner Permaisuri Ban, toko pelek di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan.
“Saya survey konsumen saya, ada sekitar 40 orang. Saya tanya, kalau saya renovasi apa yang kamu mau?” ujar Bowo, panggilan akrabnya.
(BACA JUUGA: Sering Digunakan Parkir Sembarangan, Warga Pasang Tiang Pembatas Sepanjang 1 Kilometer)
“Tebakan kami ruang tunggu yang enak, karena toko saya berantakan gini. Ternyata satu pun enggak ada yang jawab ruang tunggu yang enak. Malah 90 persen bilang, ngapain renovasi, gini aja udah enak,” katanya.
Akhirnya Bowo menyadari, ternyata konsumennya tidak ingin menunggu di ruang tunggu.
“Tapi pengin di sebelah mobilnya, coba saja lihat Bapak ini dari tadi dia di luar di dekat mobilnya,” ungkapnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia mengibaratkan, mobil yang kita bawa sebagai wanita cantik yang sedang didandani di salon.
(BACA JUGA: Pemotor Ngeyel Masuk Flyover Pesing, Takut Ditilang Malah Pada Di Tengah Jalan)
“Pasti kita di sebelahnya, kita enggak ngapa-ngapain, kita cuma lihatin saja,” sebutnya.
“Mungkin ngobrol dengan teman, tapi enggak jauh dari mobilnya,” tambah Bowo.
Oleh karena itu, Bowo sudah berencana untuk merenovasi tokonya yang terletak di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan.
Tentu tidak dengan menambah ruang tunggu yang nyaman, melainkan memperluas area garasi tempat di mana mobil-mobil biasa dikerjakan.
“Makanya kami rencana gitu, mungkin ini akan diplong-in semua. Yang punya bisa santai-santai ngopi, tapi mobilnya enggak jauh dari yang punya,” terangnya.
Kalau kamu suka nunggu apa nongkrongin mobil dikerjain kalau ke toko pelek?
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR