GridOto.com - Belakangan ramai dibahas mengapa jalan tol dibuat berkelok-kelok.
Kenapa jalan tol enggak dibuat lurus saja.
Tema tersebut menjalar di grup-grup media sosial.
Bagusnya, pertanyaan ini mengundang penasaran bagi kalangan awam.
Jeleknya, dikait-kaitkan dengan tudingan-tudingan negatif bernuansa politis yang mengundang reaksi keras dari pendukung dari kubu lawan.
Nah, penjelasan mengenai alasan jalan tol dibuat berkelok di pegunungan ini diunggah akun Facebook Danu Ega Putra di grup Ensiklopedia Bebas.
Diaui, keterangan ini berasal dari berbagai sumber.
Postingan ini pun tak luput dari aneka komentar keras.
Lantaran, meski dilabel 'FYI' atau for your information, gambar yang diunggah mengandung unsur 'ASK' atau pertanyaan.
Tertera kalau foto tersebut berasal dari Agus Suparto/Presidential Palace atau fotografer istana yang kemudian diedit dengan kata-kata berisi pertanyaan.
(BACA JUGA: Kejadian Lagi! Cewek Berboncengan Masuk Jalan Tol Purbaleunyi, Tak Pakai Plat Nomer Pula)
#FYI #JALANAN #TOL #PEGUNUNGAN
Kenapa Rata" dijalan Tol dan Pegunungan dibuat berkelok-kelok? Saat ini pertanyaan itu selalu menjadi perbincangan di manapun dan kapanpun, tapi sebenarnya ada beberapa alasan kenapa jalanan dibuat berkelok-kelok mau dijalan Tol ataupun dijalan pegunungan.
Pertama, pada saat pengendara melaju dengan kecepatan stabil dan tidak berubahdalam waktu yang lama, pengendara akan cepat merasa jenuh dan lelah. Kurangnya aktivitas seperti mengerem dan memutar setir membuat pengendara menjadi cepat mengantuk dan konsentrasi menjadi lengah. Ketika terjadi apa-apa, kecepatan pengendara merespon juga akan melambat.
Kedua, jika terus-terusan melihat benda jarak jauh dalam waktu yang lama, otak kita akan memvisualisasikan "benda dekat"menjadi jauh. Hal ini sangat mudah sekali membuat pengendara mengira bahwa mobil di depan masih jauh, padahal sudah dekat. Sekali mau ngerem, sudah terlambat.
Jika kamu perhatikan, ada beberapa jalan tol yang lajur keluarnya dibuat melingkar, hal itu juga bertujuan untuk mengurangi kecepatan mobil saat keluar dari jalan tol.
Saat ini jalan tol yang mempunyai jalur lurus terpanjang adalah Tol Cipali,bentuk jalan tol ini lurus, tidak berbelok-belok atau banyak tikungannya sehingga walaupun 1 bulan diresmikan, jumlah kecelakaan di Tol Cipali sudah mencapai 56 kasus! Korban meninggal dunia mencapai 12 orang.
Lalu bagaimana dengan Jalur berkelok-kelok di pegunungan?
Jalur berkelok-kelok di pegunungan sebenarnya menggunakan sistem bidang miring, hal ini dilakukan agar mendapatkan keuntungan mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat menaikinya dengan mudah dan turun tidak dengan kecepatan tinggi.
Mobil sendiri sebenarnya tidak cukup bertenaga untuk mendaki jalur yang curam sehingga dibuat jalur berkelok-kelok untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan agar bisa sampai ke ketinggian yang sama.
SC : banyak sumber blog dll.
(BACA JUGA: Video: Kocak, Penumpang Harus Nyanyi Sepanjang Jalan Kalau Mau Naik Taksi Ini)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR