GridOto.com - Kelakuan para ojek online yang sering berhenti di sembarang tempat, membuat jalan sering macet dan pengguna jalan terganggu.
Hal ini sempat membuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta mewacanakan akan mematikan aplikasi ojek online di tempat-tempat tertentu.
Menanggapi ini, Vice President Driver Community Go-Jek, Jaka Wiradisuria berupaya mencari solusi.
Salah satunya yang direncanakan adalah membuat shelter alias halte khusus untuk pengemudi ojek online.
(BACA JUGA : Bukan Cuma MXGP yang Bikin Kota Semarang Ramai, Motor Antik Pada Kumpul di Acara Semarang Ngegass Nih Sob!)
Halte ini digunakan sebagai tempat menunggu penumpang atau parkir sementara selagi memesan makanan bagi pelanggan.
Dia mencontohkan dua shelter ojek online di mal Senayan City dan Pacific Place yang sudah bisa dimanfaatkan sebagai area drop off dan menjemput penumpang.
"Dua tempat itu jadi percontohan. Kami akan kembangkan di area-area berikutnya." ujar Jaka dikutip dari kompas.com.
Jaka mengatakan, lokasi yang berpotensi menjadi shelter antara lain tempat parkir di pusat perbelanjaan atau perkantorkan.
(BACA JUGA : Out Now! Video Review Mercedes-Benz E 200 Avantgarde)
Pihaknya kini disebut sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan manajemen terkait untuk membuka shelter.
Mantap nih inovasi Go-Jek, bikin solusi yang tidak merugikan!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Go-Jek Ingin Perbanyak “Shelter” untuk Driver
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR