am
GridOto.com - Seharusnya setiap pengguna jalan sadar, jika ada ambulans atau pemadam kebakaran yang menyalakan sirinenya harus diberi jalan.
Bahkan jika sangat darurat, ambulans atau mobil pemadam kebakaran bisa saja mengambil jalur berbeda arah demi menyelamatkan nyawa banyak orang.
Jika terjadi seperti itu, tentunya pengguna jalan lain harus mengalah.
Namun ada satu kejadian yang bikin miris di Kota Samarinda.
(BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Apakah Harga Mobil Jadi Naik?)
Unggahan akun Instagram SEA Samarinda ( Success Escorting Ambulance Samarinda) membuat prihatin para netizen.
Akun tersebut menceritakan tentang seorang pasien serangan jantung yang gagal diselamatkan.
Menurut SEA Samarinda, hal tersebut adalah dampak kurangnya kesadaran masyarakat akan sirine dan lampu strobo.
Diceritakan, mereka mendapatkan informasi dari sopir ambulans puskesmas Palaran dengan rujukan kode merah atau sangat darurat.
PASIEN SERANGAN JANTUNG DINYATAKAN MENINGGAL DUNIA KETIKA TIBA DI RUMAH SAKIT??!! INILAH BENTUK KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT ATAS SUARA SIRINE SAN LAMPU STROBO. Kami Menerima Informasi Dari Driver Ambulance Puskesmas Palaran, Ada Rujukan SANGAT" EMERGENCY , Di respon dengan lokasi penjemputan yang lebih dekat. Setibanya di Jl.Sultan Hasanudin Samarinda Sebrang. Ada 2 PENGENDARA MOBIL YANG TAK MAU MENGALAH KURANG LEBIH 5 MENIT. Sudah dilakukan Upaya untuk mengambil ruang, namun tak juga diberi. Alhasil, Pasien Kehilangan kesadaran ketika memasuki RSUD AWS , DAN DINYATAKAN MENINGGAL DUNIA SETELAH 15 MENIT DIBERI PERTOLONGAN. Himbauan Untuk Masyarakat INDONESIA ,Khususnya Kota SAMARINDA. APABILA MENDENGAR AMBULANCE/PEMADAM/POLISI YANG SIRINE DAN ROTATORNYA MENYALA, SEGERA MENEPI, BERIKAN RUANG KHUSUSNYA AMBULANCE. KARNA AKIBAT KE EGOISAN 1 ATAU 2 ORANG, BISA MENGAKIBATKAN HILANGNYA 1 NYAWA. Team #SEA Sukses Escorting Ambulance UPTD Puskesmas Palaran Menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie Dengan Selamat. Titik Temu Jl.Sultan Hasanudin Samarinda Sebrang. Driver A/n Mujiat (Mitra S.E.A) Pasien Serangan Jantung (Kode Merah/Sangat" Emergency) Tiba di RSUD AWS Pukul : 16.05 WITA Rekan Terlibat : @narendra__20 @muhamad_ardan_ @ahmad_ubay.22 @_andyyy010 @bbaazziirr_motovlog @yusufsea18 Kami atas nama Samarinda Escorting Ambulance Turut berduka cita yang sebesar besarnya atas meninggalnya Pasien yang kami kawal tadi. , Semoga dilapangkan kuburnya dan diletakan diantara Orang" Beriman, Amin Amin YRA
A post shared by SEASamarinda (@seasamarinda) on
Mereka pun merespon dengan merujukan ambulans dengan lokasi penjemputan yang lebih dekat.
KOMENTAR