GridOto.com - Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Lestari Maju di antara Pulau Pasi dan Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018)
ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Diketahui, kapal karam di kedalaman kurang lebih 15 meter.
Saat itu mengangkut 139 penumpang dan 48 kendaraan aneka jenis.
Nah, proses evakuasi ternyata mengundang bahaya tersendiri bagi penyelam.
Seperti diunggah akun Instagram @basarnas_makassar yang berusaha mengikat bangkai bus di dalam tubuh kapal.
Ada arus bawah laut yang keras dan bodi bus yang bergoyang-goyang bisa menggencet penyelam yang bertugas.
(BACA JUGA: Belum Banyak Yang Tahu, Inilah Asal Muasal Warna Kuning pada Bus Sekolah di Amerika Serikat)
basarnas_makassar Pengikatan dilakukan untuk mengurangi gesekan dan pergerakan kendaraan-kendaraan akibat arus bawah dan ombak.
Salah satu cara yang dilakukan untuk keamanan para penyelam dalam melakukan pencarian.
Posisi labil kendaraan yang berada didalam kapal menyulitkan pergerakan penyelam, kendaraan itu menghantam baik ke dinding kapal ataupun kekendaraan lainnya sehingga menimbulkan suara dentuman.
Tetap semangat tim, jangan kendor, safety first, Tuhan bersama orang-orang berani
Tak jelas bus apa yang tengah diikat agar tak membahayakan.
Namun sebuah komentar menyebut Scania K360.
Berikut cuplikan suasana pengikatan bus di bawah laut.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR