GridOto.com – Ketika ban tubeless mengalami kebocoran, dampaknya tidak langsung terasa karena tekanan angin dalam ban berkurang secara perlahan.
Sebelum ban kempis total, gejalanya sudah terasa saat dipakai berkendara, cirinya motor jadi terasa berat dan kurang bertenaga.
Kalau memang ada yang bocor, mudahnya bisa tuangkan air sabun pada permukaan ban tubeless supaya lokasi bocornya terlihat.
Nah berhubung biasanya kalau ban tubeless bocor ditambal dari luar, apakah cara ini sudah tepat dan aman bagi ban tubeless itu sendiri?
(BACA JUGA: Basmi Baret Halus di Bodi Motor Pakai Cara Ini, 5 Menit Kelar)
"Proses menambal ban bocor dari luar ini adalah cara yang sudah dikenal orang kebanyakan karena paling sering ditawarkan bengkel tambal ban, ujar Jimmy Handoyo," Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen FDR Tire kepada GridOto.com (5/7).
Metode tersebut sebetulnya tidak terlalu berdampak banyak pada ban saat motor digunakan asal kebocoran yang ada memiliki kondisi tertentu.
"Boleh saja ditambal dengan metode string atau tusuk dan sumpal bocor pakai karet jika kebocoran tidak besar pada crown area," lengkapnya.
Buat yang belum tahu, crown area adalah bagian tengah ban yang menapak langsung pada permukaan jalan.
(BACA JUGA: Ternyata Kawasaki KLX 150 Ada Versi Anak-anaknya! Bisa Main Tanah Enggak Ya?)
Tambal ban motor dengan model tusuk, baiknya juga dilakukan saat dalam kondisi benar-benar darurat.
Karena jika tidak, menambal ban tubeless dengan cara string secara langsung bisa merusak permukaan ban.
Yang lebih parah, cara ini bisa merusak kawat baja pada ban jika dilakukan tidak hati-hati.
Lalu bagaimana cara menambal ban tubeless yang benar dan aman?
Cara lain yang lebih dianjurkan adalah menambal ban tubeless dari dalam, yang lebih dikenal sebagai metode Tiptop.
"Kalau dari dalam, tambalnya pakai penambal khusus berupa rubber patch, lebih dianjurkan karena tidak berisiko merusak struktur ban dan cocok buat kebocoran yang besar," tambah Jimmy.
Meskipun lebih aman dan dianjurkan oleh produsen ban,bengkel yang menawarkan metode tambal dalam pada ban tubeless motor masih sulit ditemui dan prosesnya agak ribet, karena perlu melepas ban dari pelek.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR