GridOto.com-Busi berperan penting di dalam sistem pengapian mobil.
Ini karena busi berfungsi sebagai pemercik api pada sistem pembakaran.
Namun, busi juga kerap mengalami masalah seperti sisa pembakaran yang tidak sempurna dan membuat elektroda busi ditumpuki oleh karbon.
Tentu saja hal ini membuat kinerja busi tidak optimal dan menjadi masalah.
Lalu bagaimana mendeteksi mobil yang businya bermasalah?
(BACA JUGA: Melindungi Mobil Saat Parkir Di Garasi, Pakai Balon Plastik Saja)
"Busi yang kotor dapat membuat tenaga mesin berkurang dan bisa mengakibatkan mesin mobil pincang," ucap Andy, Pemilik Sinar Sakti Tebet, Jakarta Selatan.
Pincang maksudnya pada saat mesin idle atau stasioner akan terasa tersendat, begitu juga pada saat pedal gas ditekan.
Tumpukan karbon di elektroda busi ini terjadi akibat sisa pembakaran yang tidak sempurna.
"Ketika mobil melaju gas brebet saat sedang di rpm 1.000 ke 3.000, itu salah satu tanda lain kalau busi bermasalah," terang Andy.
(BACA JUGA: Wrapping Sticker, Satu Solusi Untuk Melindungi Cat Mobil Anda)
Selain itu, mesin menjadi tidak stabil atau goyang dan juga tenaga mobil menjadi kurang dikarenakan busi kotor.
"Selanjutnya mobil susah menyala saat starter, karena kalau pengapiannya kecil saat terjadi pembakaran awal menjadi susah," lanjut Andy.
Jika terjadi hal-hal ini sebaiknya Anda segera mengecek kondisi busi mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR