GridOto.com - Sobat GridOto mungkin sering lihat dengan istilah atau singkatan yang satu ini.
Tulisan rpm ini biasanya nongol di tachometer yang ada di panel instrumen motor atau mobil kamu.
Tapi apa sih arti dari singkatan rpm ini?
GridOto sempat iseng bertanya ke beberapa kawan, rata-rata jawabnya rotation per minute.
(BACA JUGA: Video Pasangan Kekasih Lagi Marahan, Sampai Abaikan Teguran dari Speaker CCTV)
Padahal yang benar, rpm adalah singkatan dari revolutions per minute.
Satuan rpm ini digunakan untuk menyatakan kecepatan perputaran terhadap sebuah sumbu dalam satu menit.
Nah kalau di kendaraan seperti mobil dan motor, 1 rpm berarti 1 siklus perputaran poros engkol atau crankshaft.
Tapi di kebanyakan tachometer, biasanya angka rpm ditambah lagi simbol x1000 seperti gambar ilustrasi di atas.
(BACA JUGA: Tiga Langkah Honda di Era MotoGP Bikin Pabrikan Lain Enggak Berkutik, Ada yang Dianggap Melanggar Aturan)
Itu maksudnya, jika di tachometer jarum menunjuk ke angka 1 berarti perputaran crankshaft selama 1 menit adalah 1000 kali.
Biasanya motor-motor cc kecil di Indonesia saat langsam atau idle ada di angka 1.000-1.500 rpm dan paling mentok di angka 10.000 hingga 12.000 rpm.
Namun di mesin seperti motor MotoGP, revolusi per menitnya bisa tembus 16.000 hingga 19.000 rpm.
Jika mengambil contoh 19.000 rpm, berarti bila dikonversi dalam satu detik, crankshaft sudah berputar sebanyak 316,66 kali!
Bahkan ada satu part di Kawasaki Ninja H2 yaitu impeller di supercharger yang perputarannya sampai 130.000 rpm!
Berarti dalam satu detik berputar berapa kali?
Yah, itu jadi pe-er buat Sobat GridOto deh biar ngitung sendiri... Hehehe...
Oh iya, buat ilustrasi saja kalau Sobat penasaran dengan gerak klep dan noken as saat mesin digeber di 14.000 rpm, bisa tonton video ini ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR