GridOto.com – Pada GP F1 Austria, bisa dibilang tim Mercedes babak belur, tetapi diyakini kembali bangkit di F1 Inggris akhir pekan ini.
Mercedes memperkenalkan pembaruan sasis untuk melengkapi upgrade mesin Tahap 2.1 yang diperkenalkan pada GP F1 Prancis.
Dua pembalapnya mengunci barisan terdepan posisi start GP F1 Austria pekan lalu dan mengendalikan lomba di tahap awal.
Sayang, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas tersingkir saat balapan hari Minggu.
(BACA JUGA: Dapat Musibah di GP F1 Austria, Tim Mercedes Kena Penalti?)
Ini pertama kali sejak GP Spanyol 2016 kedua pembalap Mercedes tidak finish.
Toto Wolff selaku team principal Mercedes yakin timnya akan kembali bangkit pada balapan di sirkuit Silverstone, Inggris.
“Kami memiliki mobil tercepat dan paling andal dalam beberapa tahun terakhir – mengingatkan kami akan fakta itu,” kata Toto Wolff dikuitp GridOto.com dari pitpass.com.
“Kami datang ke Silverstone setelah akhir pekan terburuk yang kami alami dalam waktu yang sangat lama,” sambungnya.
“Kami bertekad untuk berjuang keras di kandang sendiri dan kembali dengan hasil yang kuat - salah satu yang layak untuk performa pembalap kami, semangat penggemar kami dan merek Mercedes,” tegasnya.
Dalam lima tahun terakhir, Mercedes mendominasi GP F1 Inggris yang juga merupakan kandang mereka.
Nico Rosberg menang pada 2013, lalu pembalap tuan rumah Lewis Hamilton berturut-turut dari 2014 sampai 2017.
(BACA JUGA: Terungkap Kalau Lewis Hamilton 'Murka' di F1 Austria )
Tak hanya Toto Wolff, diberitakan motorsportweek.com, direktur motorsports Formula 1 Ross Brawn berpikiran sama.
Ia mengharapkan Mercedes untuk berjuang kembali dengan gigih setelah GP F1 Austria yang babak belur.
“Saya yakin di Silverstone, di mana Hamilton akan mendapatkan dorongan lebih lanjut dari balapan di hadapan penggemarnya, tim akan berjuang keras,” ujar Ross Brawn.
Ross Brawn pernah menjabat team principal Mercedes pada 2010 dan mengundurkan diri di akhir musim 2013.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | pitpass.com,motorsportweek.com |
KOMENTAR