GridOto.com - Pembalap MotoGP Prancis Johann Zarco sempat enggak dianggap oleh mayoritas warga Prancis.
Warga Prancis menerima Johann Zarco sebagai pembalap MotoGP setelah dia menunjukan performanya.
Bahkan, pengakuan Johann Zarco kepada GPOne.com pembalap MotoGP dianggap orang gila oleh kebanyakan warga Prancis.
"Iya, jadi pembalap bukan pekerjaan untuk orang normal. Berbeda dengan di Italia. Jadi pembalap, apalagi sampai bisa di kelas MotoGP, warga Italia kebanyakan menghormatinya," jelas Johann Zarco.
(BACA JUGA: Mau Tebus Yamaha NMAX Seken Lawas? Kenali 3 Penyakit Bawaan Ini)
Pembalap Prancis generasi setelah 1999 paling bersinar Oliver Jacque.
Oliver Jacque Juara Dunia GP250 tahun 2000.
Sayangnya, masuk ke MotoGP prestasi Jacque tenggelam.
"Makin ke sini fans MotoGP bertambah. Enaknya fans MotoGP di Prancis enggak bikin pembalap tertekan," jelas Zarco yang Juara Dunia MotoGP 2016.
Johann Zarco jadi pembalap yang diincar tim besar MotoGP.
Tahun ini Repsol Honda sempat ingin mengontraknya.
Sayang, pabrikan KTM lebih duluan mengikat kesepakatan dengan Zarco.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR