GridOto.com - Beberapa hari ini bocornya sokbreker depan Yamaha Lexi jadi bahan perbincangan di antara pemilik.
Terutama saat GridOto.com temui di group Facebook Yamaha Lexi 125 Indonesia.
Pihak main dealer yaitu Yamaha Flagship Shop Jakarta juga mengkonfirmasi bocornya sokbreker Yamaha Lexi.
"Ya kami sudah menangani klaim sokbreker bocor kurang lebih 10 laporan," buka Hasan Ardiansyah, Service Advisor Leader Garansi Yamaha Flagship Shop (FSS) Jakarta kepada GridOto.com di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
(BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Ini Asal Usul Nama GIVI)
Pihak main dealer dalam hal ini FSS Jakarta juga sudah melapor ke pabrik dan ke vendor.
"Kami menemukan kebocoran ini langsung mengirim tim," tambah Hasan.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku APM dan produsen Yamaha Lexi pun menegaskan komentar pihak FSS Jakarta tersebut.
"Kami sudah melapor ke vendor dan pihak vendor lagi menunggu bukti kebocoran o-ring sokbreker Yamaha Lexi," ujar M. Abidin General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto.com melalui sambungan telepon.
(BACA JUGA: Negara Rugi Rp 43 Triliun, Kemenhub Bakal Potong Truk Bermuatan Lebih)
Maklum mengingat umur Yamaha Lexi yang 'masih muda' di jalan raya.
Sehingga laporan kebocoran sokbreker depan Yamaha Lexi masih sangat sedikit.
"Kami menerima laporan kebocoran sejak Mei 2018," pungkas Hasan.
Kebocoran sokbereker depan Yamaha Lexi menurut Yamaha FSS Jakarta adanya ganguan/malfungsi dari karet o-ring tutup atas sokbreker.
(BACA JUGA: Ini Akibatnya Kalau Triumph Bonneville Modern Masuk ke Lorong Waktu)
Karena modelnya masih berupa pegas bukan ulir, sehingga rentan tergencet saat menutup sokbreker atas.
O-ring yang tergencet itu menyebabkan ruang untuk oli merembes ke luar dan membasahi inner tube atau batang as sokbreker.
Langkah cepat tanggap Yamaha hingga menerima klaim lewat bengkel resminya tersebut patut diapresiasi.
Sebagai produsen sepeda motor yang berorientasi pada kepuasan konsumen, tentunya Yamaha memiliki prosedur jika nantinya akan dilakukan program perbaikan kepada seluruh Yamaha Lexi yang telah terjual (recall).
Kita tunggu saja kelanjutannya.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR