Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Regulasi Baru ECU MotoGP, Tim Enggak Bisa Berbuat Curang Lagi

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 4 Juli 2018 | 10:13 WIB
Musim depan regulasi baru ECU akan diterapkan
Asphaltandrubber.com
Musim depan regulasi baru ECU akan diterapkan

GridOto.com - Di musim 2019 nati, federasi balap motor internasional (FIM) membuat rangkaian regulasi baru untuk MotoGP.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah regulasi fairing, tapi ada regulas baru yang juga menjadi perhatian tim.

Hal itu adalah regulasi ECU atau electronics control unit yang akan semakin ketat musim depan.

Direktur teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli mempelopori perubahan regulasi ini.

(BACA JUGA: Tim MotoGP Bisa Panik dengan Regulasi Baru Fairing untuk MotoGP 2019)

Akan ada empat poin regulasi baru yang sudah disetujui Komisi Grand Prix seperti berikut ini:

  • Wajib menggunakan inertian measurement unit (IMU) resmi
  • Klarifikasi input dan output yang diizinkan untuk sensor
  • Klarifikasi untuk CAN protokol komunikasi di ECU
  • Layout yang diperbarui untuk koneksi CAN-ECU yang diizinkan

Lalu, apa dampak empat poin regulasi di atas bagi motor MotoGP?

Pertama perlu dijelaskan apa itu IMU dalam regulasi itu, IMU adalah kotak penuh sensor yang berisi firmware yang dibuat dengan program penuh perhitugan.

Dilansir GridOto.com dari Crash.net, Corrado Cecchinelli mengatakan perhitungan di dalamnya membuat tim bisa melakukan kemungkinan berbuat 'curang'.

(BACA JUGA: Surat dari Pedrosa: Tolong Hormati Keputusanku)

Corrado Cecchinelli memberi contoh kecil bagaimana 'mengoprek' IMU bisa memiliki banyak pengaruh besar.

Cecchinelli mengatakan bahwa banyak orang percaya IMU bisa mengukur sudut kemiringan saat berbelok.

"Itu tidak benar, IMU mengukur tingkat kemiringan dan secara matematika digunakan untuk memperhitungkan sudut kemiringan," ujar Cecchinelli.

Penghitungan inilah yang saat ini masih menjadi celah tim untuk berkreasi secara tidak legal menurut Cecchinelli.

(BACA JUGA: Total Overtake di MotoGP Belanda Sampai Segini, Ada Catatan Rekor Luar Biasa Lainnya)

Karena dengan perubahan kecil di cara penghitungan IMU bisa berpengaruh di kontrol traksi yang jauh berbeda.

Hal ini dinilai ilegal karena dalam regulasi tertulis: 'tak ada perangkat lunak lain untuk mesin dan sasis yang boleh digunakan di balapan'.

Nah, setelah kita tahu IMU adalah sebuah 'otak' dia perlu dihubungkan untuk bisa bekerja, dan penghubung itu adalah CAN atau Controller Area Network.

Oleh sebab itu, regulasi baru membuat IMU yang disetarakan dan memperbarui jalur CAN sehingga tim tidak bisa mengambil keuntungan dari IMU.

(BACA JUGA: Pengamat MotoGP: GP Belanda, Balapan Luar Biasa, Marc Marquez Menggila)

"Secara konsep, IMU adalah bagian dari ECU dan itu harus disatukan," tegas Corrado Cecchinelli.

Dalam peraturan baru juga tertulis bahwa koneksi baru di CAN yang lebih kuat telah disetujui.

Koneksi ini bisa membatasi data antara berbagai perangkat yang terhubung ke CAN (salah satunya adalah IMU) dan ECU.

Dengan ini mulai musim depan, Inertial Measurement Unit (IMU) tidak akan lagi lepas dari sistem ECU MotoGP.

Editor : Fendi
Sumber : Crash.net

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Perlu Tahu, Ini Efek Buruk Pakai Aki dengan Ampere Lebih Kecil

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa