GridOto.com - Teknologi selalu berkembang tiap tahunnya pada setiap mobil baru.
Beberapa diantaranya adalah auto stop-start system, sistem navigasi dan lain sebagainya.
Meskipun demikian keberadaan fitur yang satu ini ternyata dianggap tidak berguna di Indonesia.
Fitur ini adalah Cruise Control, dimana pengendara mobil biasa menyetel kecepatan sesuai yang diinginkan pengendara.
(BACA JUGA : Canggih, Ada Interface Khas iPhone di Speedometer Honda Gold Wing 2018)
Sebabnya adalah masih buruknya mental berkendara orang Indonesia.
Pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai, para pengendara di Indonesia pada umumnya belum bisa konstan memacu kendaraannya dalam kecepatan konstan.
Selain itu hal tersebut diperburuk dengan banyak pengendara yang belum bisa membedakan lajur cepat dan lambat.
"Kalau konstan speed di jalur tol jangan ada yang 40 Kpj, ada yang 60 Kpj, ada yang 80 Kpj. Kalau memang minimal 60 Kpj dan maksimal 80 Kpj, semua harus mematuhinya"
"Kalau kita bisa menjaga konstan speed dan ketertiban berlalu lintas, maka fitur cruise control bisa terpakai di Indonesia," ujar Jusri (2/7/2018).
(BACA JUGA :Selain Pakai Kulit Model Baru, Jok Hyundai H-1 2018 Juga Punya Fitur Ini Lho)
Memang, fitur ini ditujukan untuk hal yang baik dimana pengemudi dapat mengatur kecepatan mobil secara konstan.
Keuntungannya pun pengendara yang menggunakan fitur ini tidak perlu lagi menginjak pedal gas.
"Di Indonesia walaupun di jalan tol, cruise control tidak bisa dipakai. Karena kecepatan kendaraan di dalam tol berbeda-beda"
"Beda dengan di luar negeri. Kalau di sana begitu masuk gerbang tol, cruises control bisa langsung dihidupkan," ucap Jusri.
Nah, menurut kalian setuju atau tidak nih sehubungan dengan fitur ini?
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fitur Canggih Mobil Ini Tak Berguna di Indonesia"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR