GridOto.com - Ikut nimbrung di film teranyar Raditya Dika, mobil milik Defin Devara jadi perbincangan hangat di kalangan 'anak mobil'.
"Sampai beberapa banyak yang DM di Instagram ke saya soal mobil yang dipakai di film Radit" tutur Defin disela sesi pemotretan mobilnya oleh GridOto.com.
Ia mengaku mobilnya dibangun sekaligus hanya dalam waktu 4 bulan dan memulainya dari airsus.
"Dulu mulai bangun dari airsus dulu pasang di bengkel daerah Cipinang" beber Defin.
(BACA JUGA: Mobil Modif Ini Pernah Ambil Peran Lho di Film Terbaru Raditya Dika)
Di sektor ini yang merupakan bagian krusial untuk mobil bergaya stance tentu harus ditemukan fitment yang tepat.
Jadi supaya tepat ia memilih air suspension 2 titik biar roda-roda bisa celup ke fender.
Namun dengan spesifikasi pelek SSR Koenig Special berukuran 18x(10,5+12,5) inci, ini tentu jadi tantangan.
Apalagi pelek itu dibungkus ban Accelera ukuran 215/40/18 dan Sailun Attrezo 255/35/18, yang kelewat lebar sehingga fender harus sedikit 'ditarik' biar bisa celup sempurna.
"Meski sudah diukur, kadang masih suka mentok makanya perlu hati-hati banget waktu turunin airsus" jelasnya lagi.
Untuk fitment yang tepat, Defin membeberkan bahwa ia perlu 'menarik' fender lebih-kurang 6 cm lebih keluar.
(BACA JUGA: Toyota Corolla Altis Pakai Kelir Ungu Metalik dan Ceper)
Beres satu hal ia mulai menggarap body kit yang dibuat custom, lengkap dengan fender fin dan splitter biar lebih 'melata'.
Di atap dibikin pula lubang untuk memasang sunroof lansiran RB1, sedangkan di buritan menempel custom ducktail dan stop lamp Toyota Corolla XRS (Altis USA).
(BACA JUGA: Toyota Corolla Twincam Pilih Tampil Elegan dengan Pelek Mercy)
"Kalo soal stop lamp enggak masuk di menu awal di masa pengerjaan 4 bulan itu, mau enggak mau jadi ganti lampu karena ada insiden" lanjut Defin.
Tentu ketika beres bodywork, ia akhirnya melabur mobil dengan kelir Blue Xyralic Gold.
Ini membuat pantulan xyralic-nya menghasilkan warna yang kontras dengan biru yang diusung.
Mesin juga dibikin rapi dan nampak berotot berkat strut bar yang melintang.
Di bagasi tak hanya ada tangki airsus yang diberi variasi carbon celup berkelir emas, melainkan juga berjejer rapi audio.
Di sektor ini ia bermain simpel dengan mengaplikasikan speaker coaxial dan crossover dari Pioneer, lalu ditambah lagi subwoofer DLS ukuran 12 inci.
Yang unik justru datang dari bagasi lantaran dibuat motorized dengan 2 gerakan. Pertama, bagasi mengangkat normal seperti pada umumnya. Kedua, trunk menekuk ke bawah seperti di gambar berikut.
Pengaruh konsep elegan yang diusung juga merambah ke interior yang dirombak dengan memakai bahan Lederlux di jok dan doortrim.
Demi bisa memantau tekanan angin di balon airsus, Defin tak ragu memasang digital meter airsus.
Data modifikasi
Toyota Corolla Altis 2007
Autoclub: Nozzle Autoclub (Ketua)
Eksterior
- Repaint Blue Xyralic Gold
- Widebody (+-6cm)
- Custom Bodykit
- Custom Fender Fin
- Custom Splitter
- Custom Ducktail
- Sunroof RB1
- Stop Lamp Toyota Corolla XRS (Altis USA)
Kaki-kaki
- Airsuspension 2 point
- Carbonized gold Airsus Tank
- Velg SSR Koenig Special 18x(10,5+12,5) inci
- Ban Accelera 215/40/18
Ban Sailun Attrezo 255/35/18
Mesin
- Porting Polished
- Strut Bar
Interior
- Jok & Doortrim Lederlux
- Custom Pilar A
- Digital Meter Airsuspension
Audio
- Bagage Motorized FlipFlop (3pcs Motorized)
- Headunit Alpine INE
- S920HD
- Tweeter Vifa
- Midbass Peerless
- Power Gramond MLT 4.100S
- Power ASA
- Subwoofer DLS 12 inci
- Passive Crossover Pioneer
- Speaker Coaxial Pioneer
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR