GridOto.com-Ada beberapa cairan penting di mobil yang sebenarnya punya risiko tersembunyi atau bahaya laten yang bisa mengancam mobil Anda.
Bahaya laten atau risiko tersembunyi yang bisa dialami mulai dari rusaknya cat, korosi, menggangu sistem pengapian sampai menimbulkan kebakaran pada mobil.
Apa saja cairan yang memiliki bahaya laten bagi mobil ini?
1. Minyak Rem
Cairan yang berfungsi sebagai fluida dalam sistem rem di mobil ini memiliki tingkat kerusakan yang tinggi bagi cat mobil.
Cat dapat mengelupas dan menyebabkan timbulnya karat atau korosi.
Segera mungkin untuk menyiram air ke bagian cat yang terkena minyak rem sehabis menambah atau menggantinya.
Namun, sebelum menyiram, Anda perlu memperhatikan bahwa penutup minyak rem telah tertutup rapat sehingga air tidak mungkin masuk.
(BACA JUGA: Tips Pasang Dash Cam Atau Kamera Dasbor Di Mobil Anda)
2. Oli Mesin
Untuk mengisi atau menambahkan oli mesin, mobil memiliki lubang pengisian di bagian atas mesinnya.
Anda perlu berhati-hati saat menuangkan oli.
Posisi lubang pengisian oli yang dekat dengan lubang busi, memungkinkan untuk mengganggu sistem pengapian.
Apalagi mesin mobil modern kerap ditutupi oleh cover plastik sehingga lebih sulit untuk dideteksi apakah ada oli yang tercecer saat pengisian.
Kalaupun tumpah, cover mesin ini membuat cecerannya susah dibersihkan.
Bila hal ini terjadi, gejala tersendat atau sulit distart kerap terjadi.
(BACA JUGA: Apa Penyebab Cat Mobil Bisa Belang? Ini Jawabannya)
3. Air Aki
Konsentrat asam yang tinggi pada air aki bisa menyebabkan korosi bila terkena logam.
Tak heran jika beberapa produsen aki merancang sistem sirkulasi uap air aki dengan menggunakan slang.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penyebaran kandungan asam di ruang mesin.
Selama aki dan sistem pengisian arus listrik atau alternator dalam kondisi baik, tingkat penguapan air aki pun akan minim.
Namun, bila terjadi overcharge atau elemen di dalam aki telah rusak dan menimbulkan hubungan pendek, maka suhu aki pun meningkat dan menyebabkan penguapan cairan elektrolit aki menjadi tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan bagian bodi di sekitar aki menjadi rentan korosi.
(BACA JUGA: Ini Penyebab Munculnya Gelembung Di Cat Mobil)
4. Minyak Power Steering Hidraulis
Bagi kendaraan lawas yang telah mengadopsi power steering hidraulis sebaiknya perlu berhati-hati terhadap kebocoran.
Di beberapa kasus, kebocoran bisa berakibat kebakaran ketika minyak power steering tumpah dan mengenai exhaust manifold panas yang terbuat dari baja cor.
Membasuh dengan air bersih setelah penambahan atau penggantian minyak power steering juga perlu dilakukan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR