Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini 4 Cairan Penting Yang Punya Bahaya Laten Buat Mobil

Dwi Wahyu R. - Senin, 2 Juli 2018 | 14:00 WIB
Oli Mesin
Dipo
Oli Mesin

GridOto.com-Ada beberapa cairan penting di mobil yang sebenarnya punya risiko tersembunyi atau bahaya laten yang bisa mengancam mobil Anda.

Bahaya laten atau risiko tersembunyi yang bisa dialami mulai dari rusaknya cat, korosi, menggangu sistem pengapian sampai menimbulkan kebakaran pada mobil.

Apa saja cairan yang memiliki bahaya laten bagi mobil ini?

1. Minyak Rem

Cairan yang berfungsi sebagai fluida dalam sistem rem di mobil ini memiliki tingkat kerusakan yang tinggi bagi cat mobil.

Cat dapat mengelupas dan menyebabkan timbulnya karat atau korosi.

Segera mungkin untuk  menyiram air ke bagian cat yang terkena minyak rem sehabis menambah atau menggantinya.

Namun, sebelum menyiram, Anda perlu memperhatikan bahwa penutup minyak rem telah tertutup rapat sehingga air tidak mungkin masuk.

(BACA JUGA: Tips Pasang Dash Cam Atau Kamera Dasbor Di Mobil Anda)

2. Oli Mesin

Untuk mengisi atau menambahkan oli mesin, mobil memiliki lubang pengisian di bagian atas mesinnya.

Anda perlu berhati­-hati saat menuangkan oli.

Posisi lubang pengisian oli yang dekat dengan lubang busi, memungkinkan untuk mengganggu sistem pengapian.

Apalagi mesin mobil modern kerap ditutupi oleh cover plastik sehingga lebih sulit untuk dideteksi apakah ada oli yang tercecer saat pengisian.

Kalaupun tumpah, cover  mesin ini membuat cecerannya susah dibersihkan.
Bila hal ini terjadi, gejala tersendat atau sulit distart kerap terjadi.

(BACA JUGA: Apa Penyebab Cat Mobil Bisa Belang? Ini Jawabannya)

3. Air Aki

Konsentrat asam yang tinggi pada air aki bisa menyebabkan korosi bila terkena logam.

Tak heran jika beberapa produsen aki merancang sistem sirkulasi uap air aki dengan menggunakan slang.

Hal ini bertujuan untuk meminimalkan penyebaran kandungan asam di ruang mesin.

Selama aki dan sistem pengisian arus listrik atau alternator dalam kondisi baik, tingkat penguapan air aki pun akan minim.

Namun, bila terjadi overcharge atau elemen di dalam aki telah rusak dan menimbulkan hubungan pendek, maka suhu aki pun meningkat dan menyebabkan penguapan cairan elektrolit aki menjadi tinggi.

Hal inilah yang menyebabkan bagian bodi di sekitar aki menjadi rentan korosi.

(BACA JUGA: Ini Penyebab Munculnya Gelembung Di Cat Mobil)

4. Minyak Power Steering Hidraulis

Bagi kendaraan lawas yang telah mengadopsi power steering hidraulis sebaiknya perlu berhati­-hati terhadap kebocoran.

Di beberapa kasus, kebocoran bisa berakibat kebakaran ketika minyak power steering tumpah dan mengenai exhaust manifold  panas yang terbuat dari baja cor.

Membasuh dengan air bersih setelah penambahan atau penggantian minyak power steering juga perlu dilakukan.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Promo Lumayan Nih, Beli BYD di GJAW 2024 Dapat Garansi Ban Selama Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa