GridOto.com - Rawannya kecelakaan di Tol Solo-Ngawi sejak digunakan pada 7-24 Juni 2018 lalu, membuat pengelola waspada.
PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku pengelola Tol Solo-Ngawi akan memperketat pengawasan.
Sebelum diresmikannya lagi ruas tol fungsional Solo-Sragen.
Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno menjelaskan, antisipasi yang dilakukan di antaranya meningkatkan patroli tol, lalu penyiagaan patroli mobil.
(BACA JUGA:Ya Ampun! Pembalap Red Bull Berantem Setelah Kualifikasi GP F1 Austria)
"Lalu kami juga menyagakan pos kesehatan, hingga menyiagakan mobil derek yang akan kami siapkan siang dan malam".
"Mengingat, tol fungsional kembali dibuka 24 jam sampai diresmikan lagi oleh pemerintah," ujarnya, Sabtu (30/6/2018), dikutip dari jateng.tribunnews.com.
Menurutnya, saat ini pengerjaan lanjutan tol tersebut masih dilakukan PT Jasamarga Solo Ngawi.
Persentase pembangunan yang mesti diselesaikan adalah 70 persen untuk tol ruas Salatiga-Solo dan 30 persen untuk Solo-Ngawi.
(BACA JUGA:Ini Alasannya Kenapa Vespa Corsa 125 Sering Ditolak Bengkel)
"Khusus di ruas Sragen-Ngawi, terdapat lahan yang belum bebas. Kami segera selesaikan hal tersebut"
"Itu termasuk memaksimalkan pembangunan rest area dan jembatan penyeberangan orang maupun overpas di sejumlah titik," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | Jateng.tribunnews.com |
KOMENTAR