Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Miris! Pakar Safety Komentari Jalur Penyelamat Banyak yang Tak Sesuai Standar

Naufal Shafly - Minggu, 1 Juli 2018 | 10:45 WIB
Ilustrasi jalur penyelamat
Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi jalur penyelamat

GridOto.com - Jalur penyelamat atau Emergency Safety Area merupakan jalur khusus untuk keadaan darurat jika kendaraan mengalami rem blong.

Jalur ini, umumnya banyak ditemukan di wilayah yang memiliki banyak jalan menanjak dan menurun.

Namun, jalur penyelamat di Indonesia terbilang sangat sulit ditemukan, selain itu jalur penyelamat sering kali tidak terawat dan banyak disalahgunakan.

Hal tersebut juga menjadi kekhawatiran pakar safety driving, Jusri Pulubuhu, yang merupakan founder sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

(BACA JUGA: Saudara Senasib, Rossi dan Adiknya Alami Hal Serupa Saat Kualifikasi GP Belanda 2018)

"Jalur emergency atau jalur darurat yang dipergunakan untuk rem blong, sayangnya di Indonesia tidak di semua jalan menurun ada," kata Jusri saat ditemui GridOto di kantornya beberapa waktu lalu.

"Seperti di jalur Cipularang, itu hanya ada sekitar satu atau dua. Bahkan ada yang sudah dibeton, jadi kalau orang masuk situ malah tambah fatal," ujarnya.

Jusri pun menjelaskan bagaimana rupa jalur penyelamat yang sesuai dengan standar, sehingga aman untuk dipakai saat keadaan darurat rem blong.

(BACA JUGA: Mau Restorasi Vespa Corsa 125? Siapkan Biaya Segini, Sob!)

"Persyaratannya, jalur darurat itu harus berupa gravel bed (bebatuan kecil), atau sand (pasir), supaya dia bisa meredam objek yang melaju kencang, supaya (roda) tenggelam," ucapnya.

"Bukan malah dikasih benda-benda seperti besi, beton dan lain-lain," tambahnya.

Ia juga menyayangkan banyaknya jalur penyelamat yang tidak terawat, sehingga malah menambah bahaya bagi pengguna yang memakainya.

"Kalau yang di Indonesia coba lihat, permukaannya keras, pasirnya sudah padat, kalau keras begitu kan malah jadi papan untuk jumping. Begitu masuk, terbang itu mobil," jelasnya.

(BACA JUGA: Mulai Terang-terangan, Pesaing Calya-Sigra dari Suzuki sedang Diuji di Jalanan Tanpa Kamuflase)

Ia juga menyarankan, pihak terkait untuk melakukan pemugaran untuk jalur penyelamat karena itu menyangkut keselamatan pengguna jalan.

"Harusnya jalur itu dikerok, dibugarin, seperti yang ada di sirkuit," tutup Jusri.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa