GridOto.com - Pada akhir 2016 generasi keempat Swift diketahui sudah meluncur secara global.
Namun ternyata sulit untuk Swift bisa masuk ke pasar Indonesia.
Bahkan Swift generasi ketiga sudah berhenti dijual di Indonesia pada Juli 2017 diketahui dari data wholesales Gaikindo.
Kehadiran Baleno menjadi alasan kenapa Swift sulit untuk masuk ke Indonesia.
(BACA JUGA: Segini Harga Head Unit Android 9 Inci Untuk Suzuki Ertiga 2018)
Ini dikarenakan Baleno dan Swift berada pada kelas yang sama, yaitu hatchback segmen B.
"Karena sekarang ini sudah ada Baleno hatchback, jadi kemungkinan sulit untuk kembali lagi membawa Swift," ujar Head of W4 Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donel belum lama ini di Ubud, Bali.
Selain itu Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah menjelaskan lebih memilih Baleno karena desain lebih segar dan ukuran kabin sedikit lebih luas dari Swift.
"Banyak pertimbangan sebenarnya, tetapi tidak tahu ke depan seperti apa kondisinya. Untuk sekarang kami belum dulu untuk membawa Swift," ujar Harold.
(BACA JUGA: Inikah Pesaing Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang Bakal Diperkenalkan Suzuki di GIIAS 2018?)
Mengacu pada gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Baleno terbilang cukup bagus.
Penjualan Baleno mencapai rata-rata 700-an unit, bahkan pada Maret 2018 tembus hingga 849 unit.
Dari total wholesales dari Januari-April 2018, Baleno menempati posisi tiga dengan 2.427 unit.
Urutan pertama masih dipegang oleh Honda Jazz dengan 4.176 unit, dan posisi kedua Toyota Yaris dengan 3.901 unit.
Kalau kalian pilih yang mana nih sob, Baleno atau Swift?
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Suzuki Belum Bawa Swift Lagi ke Indonesia"
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR