GridOto.com-Saat ban kempis di tengah jalan, di situlah peran penting ban serep.
Nah, artikel ini membahas posisi ban serep yang umum ditemukan di mobil.
1. Bagasi
Umumnya ban serep ditempatkan di bagian ruang penyimpanan barang di belakang, seperti pada Toyota Vios atau Nissan Grand Livina.
Keuntungan penempatan di posisi ini adalah kebersihan ban yang akan lebih terjaga.
Namun, lantaran tertutup rapat, membuat pemilik kendaraan kerap mengabaikan kondisinya.
Beberapa produsen mobil mengadopsi jenis ban serep space saver untuk menghemat ruang.
Konsekuensinya, ban pengganti hanya dapat digunakan dalam kecepatan terbatas.
Posisinya di dalam membuat ban serep ini hanya dikunci dengan baut agar posisinya tidak berubah saat bermanuver.
Jadi untuk melepasnya, Anda tinggal memutar baut pengunci saja.
(BACA JUGA: Jangan Sembarangan Bersihkan Lumpur Di Bodi Mobil, Begini Caranya)
2. Pintu Belakang
Penempatan ban serep di pintu belakang umum ditemukan di SUV dan jip.
Kesan gagah akan timbul meski berdampak pada fleksibilitas pintu yang kurang baik saat dibuka di ruang terbatas.
Posisinya yang terekspos membuat ban serep rentan terhadap kondisi cuaca.
Tak heran bila umumnya ia dilengkapi dengan penutup dan pengunci agar terhindar dari tangan-tangan jail.
Namun, dengan posisinya yang terbuka, membuat Anda akan lebih mudah menggunakannya saat diperlukan atau memeriksa kondisinya secara berkala.
(BACA JUGA: Kaca Depan Mobil Anda Baret? Ini Biaya Polesnya)
3. Kolong
Untuk posisi ini, mayoritas produsen mobil meletakan ban serep berada di bagian belakang mobil.
Nah untuk membukanya, Anda perlu mencari baut untuk memutar pengunci dudukan ban serep.
Atas dasar faktor keamanan, tentu posisi bautnya harus terlindungi ketika seluruh pintu tertutup.
Biasanya, Anda perlu tools khusus seperti kunci roda atau pengait dongkrak.
(BACA JUGA: Kupas Metode Crossing Buat Memutar Setir Mobil)
4. Tanpa Ban Serep
Oh ya, beberapa produsen mobil malah tidak menyematkan ban serep.
Sebagai gantinya, produsen mobil biasanyanya melengkapi dengan tire repair kit.
Jadi dalam kondisi darurat, pemilik mobil tinggal memasukan cairan penambal dan memompa ban kembali dengan kompresor portabel.
Opsi lain adalah memakai ban Run Flat Tire (RFT).
Dengan dinding ban yang lebih keras, membuat ban jenis ini mampu melaju meski dengan kecepatan dan jarak terbatas tanpa adanya tekanan angin ban.
(BACA JUGA: Ini Tips Agar Bilah Wiper Mobil Anda Tetap Awet)
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR