GridOto.com- Setiap profesi mempunyai risikonya sendiri, termasuk sebagai tukang ojek.
Seperti yang baru terjadi, aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap mereka.
Dikutip GridOto.com dari Kompas.com, penembakan ini terjadi di Distrik Kalome, Puncak Jaya, Rabu (27/6/18) sekitar pukul 13.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan kronologis kejadian bermula saat korban mengantar seorang warga.
Tepatnya dari PT Modern di Distrik Mulia ke arah Distrik Illu.
(BACA JUGA: Mau Bikin Putaran Gas Honda Supra X125 FI Makin Enteng? Gampang! Simak Nih Caranya...)
Setelah korban selesai mengantar penumpang tersebut ke Distrik Illu, korban hendak kembali dari arah Distrik Illu dengan tujuan Distrik Mulia.
Sesampainya di ujung tanjakan, tepatnya di Distrik Illu, motor korban dihentikan oleh beberapa orang.
Korban kemudian dianiaya hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
"Jadi sekitar pukul 15.30 WIT, anggota piket menerima laporan dari warga sekitar bahwa telah ditemukan sesosok manusia dalam kondisi terkapar dan berlumuran darah, "ungkap Mustofa Kamal.
Korban diketahui seorang tukang ojek, setelah menerima laporan tersebut anggota langsung mendatangi lokasi kejadian.
(BACA JUGA: Presiden Amerika Donald Trump Curhat di Twitter Gara-gara Harley-Davidson, Kenapa Nih?)
Informasi yang diperoleh, korban meninggal akibat ditembak di bagian kepala.
"Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia, guna dilakukan visum," lanjutnya.
Selain itu, hingga saat ini aparat keamanan tengah melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku dari KKB.
"Selain menemukan korban dilokasi kejadian, anggota juga menemukan barang bukti sepeda motor Yamaha Jupiter yang digunakan korban," imbuhnya.
Sedangkan untuk para pelaku dari Kelompok KKB, sampai saat ini masih dilacak keberadaannya.
Duh, ngeri juga ya Sob! Semoga melalui kejadian ini mendapat perhatian lebih dari pihak terkait ya...
Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas.com Dengan Judul KKB Tembak Mati Seorang Tukang Ojek di Puncak Jaya Papua
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR