GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa digadang-gadang memberi pengumuman lagi di Assen, setelah batal mengumumkan kelanjutan kariernya di Barcelona.
Tapi sepertinya ini hanya akan menjadi harapan palsu bagi para penggemar Pedrosa.
Hal itu karena salah satu pihak ada yang tidak menginginkan adanya pengumuman sebelum semuanya jelas.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, CEO Sirkuit Internasional Sepang, Razlan Razali, menolak adanya pengumuman apapun.
(BACA JUGA: Ada yang Bilang Dani Pedrosa akan Berbahaya di Yamaha?)
"Aku jelas ingin memiliki semua kontrol, tapi Petronas dan Sepang adalah milik pemerintah Malaysia; kami tidak bisa menggunakan komplikasi apapun," ujar Razlan Razali.
Razlan Razali mengatakan pihaknya dan Malaysia menginginkan situasi yang 100% jernih sebelum pihak manapun memberi pengumuman.
Hal ini membuat isu pengumuman Dani Pedrosa di Assen nanti menjadi gonjang-ganjing.
Tuttomotoriweb.com, salah satu media Italia yang berfokus di MotoGP juga memberitakan kabar serupa.
(BACA JUGA: Hot Issue... Dani Pedrosa Dikabarkan Bakal Resmi Jadi Pembalap Tim Yamaha Dalam 24 Jam Ini)
Namun, Tuttomotoriweb menuliskan bahwa kerja sama dengan Marc VDS atau Aspar tidak masuk akal, kecuali situasi kedua tim itu sudah benar-benar jelas.
Marc VDS sebelumnya mengalami masalah keuangan yang menggeret manajer mereka, Michael Bartolemy.
Sedangkan tim Angel Nieto atau Aspar, baru saja menghela nafas lega setelah kasus yang dialami pemilik tim mereka, Jorge Martinez.
Kasus skandal finansial Jorge Martinez di Valencia sudah ditutup dan ini membuat kondisi tim lebih stabil.
Tapi, Yamaha, Petronas, dan Sepang belum memberi pernyataan apapun mengenai siapa tim yang akan bekerja sama dengan mereka.
Kini para penggemar Dani Pedrosa dan Yamaha masih harus menunggu waktunya tiba.
Editor | : | Pilot |
Sumber | : | Speedweek.com,tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR