ADVERTORIAL - Pembicaraan tentang seberapa besar pengaruh internet terhadap aktivitas pembelian mobil di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat selalu menarik perhatian.
Beberapa waktu lalu, raksasa internet Google bersama dengan Taylor Nelson Sofres (TNS) Global market research company mengadakan sebuah penelitian penting yang berkaitan dengan industri otomotif di Indonesia. Mereka ingin melihat lebih dalam mengenai pengaruh internet terhadap aktivitas pembelian mobil di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat.
Bukan tanpa alasan, mereka melihat Indonesia sebagai negara besar berpenduduk padat punya banyak sekali perilaku, karakter dan gaya dalam aktivitas pembelian mobil. Beberapa diantaranya dianggap unik oleh Google, bahkan masuk kategori nyeleneh. Secara umum, dengan banyaknya produsen mobil yang bersaing memasarkan model terbaiknya, masyarakat bakal lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih.
Banyak hal dipertimbangkan sebelum keputusan diambil meliputi harga, model, serta kemudahan memperoleh layanan purna jual. Tentu saja semua bakal disesuaikan dengan kondisi pembeli dari mulai soal budget yang dimiliki, bakal dipakai untuk apa dan kondisi geografis yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
(BACA JUGA: Asyik! Jalan Tol Solo-Ngawi Siap Beroperasi)
Salah satu yang unik dari aktivitas pembelian mobil di Indonesia dibanding negara lain adalah nilai jual kembali kendaraan. Mobil belum dibeli, tapi mereka sudah berpikir berapa yang akan saya dapat atau berapa kerugian yang bakal saya tanggung jika dijual kembali. Karenanya, terkadang membutuhkan waktu lama bagi orang Indonesia mencari informasi detail model mobil incaran.
Dulu, orang kesana kemari bertanya kepada teman, saudara, orang lain yang telah memiliki mobil. Banyak juga yang menyisir dealer demi dealer untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Dan itu membutuhkan banyak waktu dan biaya.
Di era digital saat ini, cara paling mudah mendapatkan informasi seputar mobil adalah internet. Hanya dengan beberapa kata kunci saja, informasi bakal muncul dalam jumlah yang tak terhitung. Atau menggunakan cara lain, langsung ke situs jual beli mobil seperti cintamobil.com.
Industry Head Google Indonesia, Amalia Fahmi, menuturkan penelitian yang dilakukan oleh Google Indonesia bersama dengan TNS melibatkan 508 orang koresponden dari berbagai kategori umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Dilakukan secara online selama 20 menit dan dilakukan sekitar satu bulan secara terus menerus. Hasilnya?
(BACA JUGA: Jok Motor Kamu Sulit Dibuka? Nih Solusinya)
Mayoritas aktivitas pembelian mobil di Indonesia saat ini menggunakan perangkat selular guna mendapatkan informasi rinci. Hal ini didasarkan pada fakta yang ditangkap oleh Google, yaitu mayoritas pembeli mobil di Indonesia punya lebih dari satu koneksi internet. Namun, yang paling mendominasi adalah perangkat selular yang angkanya mencapai 73 persen.
"Dari angka tersebut, hampir seluruhnya menggunakan ponsel saat melakukan proses pembelian mobil," tutur Amalia saat acara Press Briefing Automoitve Insight With Toyota di kawasan Senayan, Jakarta.
Fakta yang berhasil disimpulkan Google Indonesia berdasarkan hasil riset, diantaranya:
- Mobil terbaik selalu jadi pilihan utama pembeli mobil di Indonesia. Ini terekam dari banyaknya kata kunci "apa mobil terbaik" yang besarnya mencapai 98 persen.
- Gambar mobil yang bisa bergerak atau video sangat mempengaruhi aktivitas pembelian mobil. Sebanyak 83 persen koresponden mengakui hal itu. Dengan tampilan gambar yang bisa diputar 360 derajat baik di bagian eksterior maupun interior, mereka langsung bisa memperkirakan wujud nyata kendaraan. Belum lagi penelusuran informasi mobil yang diambil melalui situs berbagi video youtube yang jumlahnya tak kalah mengejutkan.
- "Kini orang membuka YouTube untuk melihat spesifikasi, interior mobil, dan sebagainya. Memang mengejutkan," tutur Dimas Ibrahim Aska, Head of Media Relation Toyota Astra Motor.
- Mencari tahu penawaran terbaik dari produsen diakui oleh 93 persen koresponden.
- 95 persen lagi jujur menjawab rajin mencari promo.
- Yang kemudian terpengaruh menentukan tempat terbaik membeli mobil setelah melakukan penelusuran lewat internet jumlahnya ada 52 persen.
- Koresponden yang mengaku aktivitas pembelian mobil yang dilakukan dilakukan usai mereka mencari informasi detailnya lewat internet jumlahnya mencapai 72 persen
- Sementara 49 persen koresponden jujur, mengaku tidak keberatan membeli mobil secara online kalau model yang dipilih stoknya tersedia.
>>> Mau beli mobil dengan harga bagus, cari saja disini!
Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa internet memberikan pengaruh besar terhadap aktivitas pembelian mobil di Indonesia. Karenanya, bila ingin tetap bersaing para produsen harus mampu menyediakan informasi yang benar-benar akurat, detail, relevan dengan tampilan yang sangat menarik. Hal ini berlaku pula untuk pihak ketiga yang berposisi sebagai pemasar seperti Cintamobil.com, dan situs jual beli mobil yang lain.
Seperti yang disampaikan Amalia “Web itu seperti showroom. Kita harus make sure bahwa website itu cantik, menarik, dan detail. Informasinya harus jelas,”
>>> Bosan dengan mobil kamu, jual saja di cintamobil.com dan dapatkan harga yang menguntungkan!
| Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR