GridOto.com - Pemerintah berencana untuk memperluas wilayah operasional ganjil-genap saat berlangsungnya event Asian Games 2018.
Salah satu tujuannya adalah untuk memperlancar transportasi para atlet yang akan berlaga pada event tersebut.
Hal itu lantas mengundang banyak pro dan kontra dari pengguna jalan.
Wakil Ketua Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) Jakarta, Boby Febrian, juga memberikan tanggapannya.
(BACA JUGA: Takaran Oli Gardan Yamaha NMAX Boleh Ditambah, Tapi Jangan Berlebihan)
Secara pribadi, dirinya mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut.
Menurutnya, pihak terkait harusnya bisa mengatur lokasi mess, atau penginapan atlet, berada di lokasi yang dekat venue pertandingan.
"Tanggapan saya, atlet-atlet itu harusnya disediakan mess yang dekat dengan venue pertandingan," kata Boby saat dihubungi GridOto.com.
Secara keseluruhan, ia menilai kebijakan ganjil genap yang diterapkan pemerintah belum maksimal.
(BACA JUGA: Bikin Heboh! Taksi di Rusia Gunakan Tank Sebagai Armadanya, Tonton Videonya)
"Kalau menurut saya ganjil genap itu cuma solusi sementara, karena kita tahu ada ganjil genap jalanan juga tetap macet," ujarnya.
Ia berpendapat fasilitas transportasi umum yang ada belum memadai, sehingga transportasi umum dinilainya belum bisa menjadi solusi atau pengganti sepadan dari kendaraan pribadi.
"Kalau misalnya, contoh, ada orang Tangerang mau nonton Asian Games, dia bawa keluarga, tapi terbentur ganjil genap jadi gak bisa bawa kendaraan pribadi, nah fasilitas transportasi umumnya sebagai pengganti belum memadai," ujarnya.
"(Kondisi) Trans Jakarta kayak gimana, bagus gak? KRL gimana? berdesakkan gak? kalau saya pribadi, apalagi jika membawa keluarga, rasa aman dan nyaman itu belum saya dapatkan dalam transportasi umum," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR