GridOto.com-Jika Anda merasa mobil kurang bertenaga, konsumsi BBM boros, dan mudah ngelitik (knocking), artinya mesin perlu penanganan intensif.
Penyebab yang umum adalah penumpukan karbon sisa pembakaran di dalam silinder.
Masalah penumpukan karbon di ruang bakar tidak hanya menyerang mobil lawas.
Mobil baru yang salah perawatan dapat mengalami penimbunan karbon di klep dan ruang bakar.
Apalagi ada beberapa kendaraan yang rentan terhadap knocking meski masih berusia di bawah 3 tahun.
(BACA JUGA: Ini Dia Solusi Hemat Pelindung Bodi Mobil dari Goresan Kerikil)
Bila kondisinya belum terlalu parah, Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan produk pembersih karbon aftermarket (carbon cleaner).
Misalnya produk dari Soft99, DCS atau Würth.
Harga pembersih tumpukan karbon ini berkisar Rp 60-120 ribu.
Produk pembersih karbon ini biasanya disemprotkan ke saluran masuk mesin dan ruang bakar melalui lubang busi.
Agar hasilnya optimal, Anda perlu menghabiskan satu botol untuk sekali pemakaian.
Selanjutnya untuk menjaga kebersihan ruang bakar, lakukan pembersihan tumpukan karbon ini setiap 4-6 bulan sekali.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR