GridOto.com – Sebastian Vettel menabrak Valtteri Bottas di GP F1 Prancis, Minggu (24/6/2018), petinggi Mercedes minta seharusnya pembalap Ferrari itu dihukum berat.
Ketika seri kedelapan baru saja dimulai, terjadi kekacauan di tikungan pertama.
Sebastian Vettel yang start dari posisi tiga, coba menyusul Valtteri Bottas, tetapi malah menyeruduknya.
Sayap depan mobil Sebastian Vettel rusak, ban kiri belakang mobil Valtteri Bottas meletus.
(BACA JUGA: Hasil GP F1 Prancis: Lewis Hamilton Juara, Sebastian Vettel Alami Crash di Awal Balapan)
Keduanya bisa kembali ke pit, Vettel ganti hidung mobil dan Bottas ganti ban, keduanya bisa melanjutkan lomba.
Atas kejadian itu Sebastian Vettel mendapat penalti 5 detik.
Lap 1, Turn 1
Vettel ???? Bottas#FrenchGP ???????? #F1 pic.twitter.com/ieHxO8nSh6
— Formula 1 (@F1) June 24, 2018
Ketua non-eksekutif Mercedes Niki Lauda mengatakan bahwa Sebastian Vettel seharusnya diberikan hukuman yang lebih besar untuk "kesalahan besar"-nya itu.
“Saya pikir kami bisa finish 1-2,” kata Niki Lauda kepada Sky Sports F1 yang dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Mengapa Vettel hanya mendapat lima detik untuk kesalahan besar yang saya tidak benar-benar mengerti. Itu terlalu sedikit,” lanjutnya.
“Lima detik bukan apa-apa. Dia menghancurkan seluruh balapan untuk dirinya sendiri dan Bottas,” ujarnya.
(BACA JUGA: Klasemen Sementara F1 2018: Lewis Hamilton Membalik Posisi)
Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas sama-sama bia melanjutkan lomba, meksipun sempat berada di urutan belakang.
Vettel akhirnya menyelesaikan lomba di posisi lima dan Bottas ketujuh.
Lewis Hamilton yang start dari pole position, mendominasi lomba sejak start hingga finish untuk meraih kemenangan ketiganya musim 2018 ini.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR