GridOto.com - Pemerintah berencana untuk memperluas wilayah dan menambah waktu jam operasional peraturan ganjil-genap.
Salah satu alasan diberlakukannya peraturan tersebut adalah demi mempermudah kelancaran transportasi selama gelaran Asian Games 2018.
Lantas, bagaimana ketua Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) menanggapi hal tersebut?
"Kalau saya pribadi sih sebenarnya melihat itu ada plus dan minusnya," ujar Irwan Prasojo, Ketua Umum TYCI.
(BACA JUGA: Seken Keren: Terjangkau dan Masih Segar, Berapa Biaya Pajak VW Polo 1.4?)
Nilai plus yang dilihat Irwan dalam hal ini adalah, kemacetan yang akan semakin berkurang.
"Jumlah mobil ini kan semakin lama semakin banyak, sedangkan pemerintah kita itu tidak membatasi tahun pembuatan mobil, artinya kan tingkat kemacetannya juga semakin lama semakin besar," ujar Irwan kepada GridOto.com.
"Dengan adanya ganjil-genap yang seharian itu, artinya ada upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat kemacetan dan memaksimalkan armada transportasi publik," tambahnya.
Ia juga mengatakan, peraturan yang saat ini diberlakukan, dirasa belum maksimal, mengingat kondisi jalan di wilayah ganjil-genap masih macet.
(BACA JUGA: Sopir Uber Tolak Penumpang Karena Kursi Roda, Udah Gitu Masih Suruh Bayar)
Nilai minus menurutnya adalah, masyarakat pasti akan kesulitan menyesuaikan diri dengan peraturan baru tesebut.
"Pastinya ada segelintir orang yang akan kesulitan, atau membutuhkan penyesuaian. Banyak juga kan teman-teman yang bekerja di Sudirman-Thamrin yang menggunakan kendaraan pribadi, itu pasti butuh penyusaian," ujar pria yang memiliki mobil dengan pelat nomor ganjil ini.
Meski begitu, ia memiliki cara untuk menyiasati kebijakan tersebut.
"Kalau saya di tanggal genap biasanya naik KRL, kalaupun saya harus bawa mobil di tanggal genap, ya saya berangkat lebih pagi untuk menghindari jam operasionalnya itu," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR