GridOto.com - Uni Eropa sudah resmi menerapkan pajak 25 persen untuk semua motor 500 cc ke atas yang berasal dari Amerika Serikat.
Hal ini dilakukan oleh Uni Eropa sebagai tindakan pembalasan terhadap Presiden Donald Trump setelah menetapkan pajak 25 persen untuk baja impor dan 10 persen untuk aluminium.
Setelah pernyataan Trump tersebut, President of European Commision Jean Claude Juncker mengumumkan akan mengenakan tarif untuk tiga komoditas utama asal AS yang salah satunya adalah Harley-Davidson.
Ketentuan ini pastinya akan mempengaruhi penjualan Harley-Davidson.
(BACA JUGA: Harley-Davidson Hadirkan Produk Terbarunya Lho, Kok Bukan Motor Gede?)
Pihak Harley-Davidson terkait kasus perang perdagangan antara AS dan Uni Eropa menuturkan, tujuan dari eksistensi H-D sendiri untuk membantu pelanggan memenuhi impian kebebasan di seluruh dunia.
“Kami mendukung perdagangan bebas dan adil. Tarif impor pada baja dan aluminium akan menaikkan biaya untuk semua produk yang dibuat dengan bahan baku ini, terlepas dari asal-usulnya," ujarnya, seperti dikutip GridOto.com dari kompas.com.
"Selain itu, tarif pembalasan dan penghukuman pada Harley-Davidson di pasar manapun akan memiliki dampak signifikan pada penjualan, dealer, pemasok, dan pelanggan kami di pasar tersebut," tambahnya.
Secara khusus, Uni eropa akan memberlakukan tarif 25 persen untuk barang yang termasuk dalam kode HS 87114000 dan 87115000 pada Harmonized Commodity Description and Coding System.
87114000: Sepeda motor, termasuk. moped, dengan mesin piston pembakaran internal reciprocating dari kapasitas silinder> 500 cm3 tetapi <= 800 cm3
87115000: Sepeda motor, termasuk. moped, dengan engine piston pembakaran internal reciprocating kapasitas silinder> 800 cm3
(BACA JUGA: Ingin Pasang Pelipat Spion Elektrik? Ini Pilihan Produknya)
Namun, tentu saja pihak H-D tidak ingin ini berlangsung lama.
Disebabkan penjualan di Amerika untuk Harley-Davidson telah menyusut sejak 2017.
Itu yang membuat mereka bergantung pada penjualan di luar AS.
Bahkan, Donald Trump katanya tidak tinggal diam, dirinya merencanakan pembalasan lagi untuk tarif impor otomotif Eropa yang dikirim ke AS.
Ini juga yang membuat Jerman yang merupakan gudangnya otomotif bakal jadi semakin pusing.
Wah, semoga tidak ada perang perdagangan sampai ke Asia deh, mau jadi berapa harga H-D kalau kena pajak lagi?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR