GridOto.com - Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akhirnya menggunakan mobil dengan mesin baru di GP F1 Prancis akhir pekan ini (22-24 Juni 2018).
Bisa dibilang, upgrade Mercedes ini telat, tim lain sudah menggunakannya sejak seri sebelumnnya di Kanada.
Mercedes sih pengennya ya sejak Kanada kemarin, tapi karena ada masalah jadinya diundur.
Beberapa part yang diganti adalah Internal Combustion Engine (ICE), turbocharger, dan Motor Generator Unit- Heat (MGU-H).
(BACA JUGA:FP2 F1 Prancis, Lewis Hamilton Kembali Tercepat, Dua Banteng Merah Mengejar)
Mercedes menyebut upgrade mesin ini dengan Phase 2.1.
NEWS: While we would have introduced a Phase 2 PU in Canada, this is a Phase 2.1 with some "added goodness" thanks to a fantastic effort by the team in Brixworth! ???? #FrenchGP ???????? pic.twitter.com/23R6TBD0Ra
— Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) 22 Juni 2018
Phase 2.1 akan membawa Mercedes ke fase yang baru.
Selain performa yang lebih, titik fokus Phase 2.1 ini adalah ketahanan.
Di seri-seri sebelumnya, masalah yang dialami Mercedes bukan kecepatan.
(BACA JUGA:Inilah Masalah Sebastian Vettel di Hari Pertama GP F1 Prancis)
Hamilton bilang bahwa pendinginan jadi masalah, mesin cepat panas, dan akhirnya berpengaruh ke keawetan mesin.
Kalau mesin panas, tidak maksimal juga dipakai ngebut.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR