GridOto.com - Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi II (Rembang-Pasuruan) resmi beroperasi hari Jumat, 22 Juni 2018.
Jalan tol sepanjang 6,6 km ini diresmikan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dengan diresmikannya Jalan Tol Gempol-Pasuruan, maka dari Merak hingga Pasuruan sudah terhubung dengan jalan tol.
Jokowi pun menyebut jalan tol sangat krusial bagi pertumbuhan ekonomi, karena dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa.
(BACA JUGA: Menganggap GP F1 Prancis Mirip Spanyol, Sebastian Vettel Percaya Diri )
"Dengan adanya jalan tol ini, mobilitas orang, mobilitas barang, distribusi logistik, kemudian biaya logistik akan menjadi lebih murah karena lebih cepat," ujar Jokowi pada keterangan resmi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Teknik dan Operasi PT Jasamarga Gempol Pasuruan, Ari Wibowo, juga berharap jalan tol ini dapat meningkatkan geliat ekonomi di Provinsi Jawa Timur.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan dengan total panjang 34,15 km dibagi menjadi tiga Seksi.
Seksi I Paket A1 sepanjang 6,8 km (Gempol Junction-Bangil) dan seksi I Paket A2 sepanjang 7,1 km (Bangil-Rembang) telah beroperasi pada tahun 2017.
(BACA JUGA: Ulang Tahun Jakarta Ke-491, Kemacetan Bikin Kerugian Triliunan Rupiah)
Selanjutnya adalah Seksi II sepanjang 6,6 Km (Rembang-Pasuruan) yang diresmikan hari ini.
Sedangkan seksi III (Pasuruan - Grati), yang antara lain terdiri dari seksi IIIA sepanjang 4,5 km (Pasuruan-Karang Pandan), seksi IIIB sepanjang 6 km (Karang Pandan-Rejoso), dan seksi IIIC sepanjang 3,15 (Rejoso-Grati) masih dalam proses konstruksi.
Jika sudah rampung seluruhnya, jalan tol yang menghubungkan daerah Gempol dan Kota Pasuruan ini akan dilengkapi dengan empat Gerbang Tol (GT), yakni GT Bangil, GT Rembang, GT Pasuruan, dan GT Grati.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan menjadi bagian dari akses penghubung antarkota utama di Jawa Timur, yakni Surabaya-Banyuwangi.
Ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan memiliki nilai strategis bagi kelancaran arus transportasi barang dan jasa, serta diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR