GridOto.com - Saat ini ada dua jenis rantai yang digunakan APM di motor besutan mereka.
Pertama rantai tanpa ring atau rantai yang bisa kita temukan di sebagian besar motor bebek atau sport.
Nah kedua yang akan kita bahas yaitu rantai motor dengan ring atau biasa dikenal sebagai rantai O-ring.
Dari bentuknya enggak ada beda dengan rantai pada umumnya.
(BACA JUGA: Yamaha SR400 Scrambler, Main Minimalis yang Penting Fungsional)
Perbedaannya yang terlihat justru dari karet yang berbentuk seperti cincin (ring).
"Pada rantai dengan O-ring, karet berbentuk bulat diletakan antara lempengan logam," buka Bidoy, owner sekaligus Tuner KLR Racing kepada GridOto.com di Kalisari, Jakarta Timur.
Karet O-ring itu menjadi sekat antara lempengan roller logam.
Karet O-ring selain meredam getaran dan gesekan ternyata ada fungsi lainnya.
(BACA JUGA: Ada yang Ajaib, Saat Pierre Gasly Nonton Timnas Prancis di Piala Dunia)
"Untuk menjaga pelumas tetap berada di antara mata rantai," tambahnya.
Saat ini penggunaan rantai O-ring masih terbatas.
Sebagian besar digunakan untuk motor 250 cc seperti Kawasaki Ninja 250 FI, Kawasaki Z250, Yamaha YZF-R25, Yamaha MT-25 serta Honda CBR250RR.
Namun sudah banyak produsen aftermarket yang menjual rantai O-ring ini.
(BACA JUGA: Hari Ini Dimulai, Ini Jadwal GP F1 Prancis 2018)
"Tapi harganya lumayan, mulai dari Rp 800 hingga Rp 2 jutaan," pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR