GridOto.com - Bisa dibilang ada satu pembalap F1 yang memiliki hubungan kurang baik dengan mesin pabrikan Jepang, Honda.
Siapa lagi kalau bukan pembalap McLaren, Fernando Alonso.
Sebelum McLaren memakai mesin Renault, mereka memakai Honda sebagai penyuplai power unit mobil mereka.
Saat itu menjadi saat terberat Fernando Alonso yang sering mengalami masalah dengan mobilnya dan berakhir keluar sebelum finish.
(BACA JUGA: Bersejarah, F1 Kembali Lagi ke Prancis, Pembalap Tuan Rumah Pakai Helm Spesial)
Alhasil perubahan McLaren dari Honda ke Renault di 2018 disinyalir disebabkan oleh Fernando Alonso.
Saat salah satu tim yang sedang kompetitif di tahun ini berpindah ke Honda, Fernando Alonso pun langsung memberi komentar.
Red Bull Racing baru saja mengumumkan bahwa mereka akan berkerja sama dengan Honda untuk musim 2019 mendatang.
"Aku sangat senang untuk mereka jika mereka mengambil keputusan ini," kata Fernando Alonso seperti dikutip GridOto.com dari PlanetF1.com.
(BACA JUGA: GP F1 Prancis: Juara Dunia Lewis Hamilton yakin Tekuk Sebastian Vettel)
Fernando Alonso juga membongkar sedikit pengalamannya dengan Honda.
"Tahun lalu, di waktu yang sama dengan sekarang, kami tak memiliki poin, dan tahun ini kami di posisi ketujuh di klasemen pembalap dan kelima di klasemen pabrikan," kata Alonso.
"Yang kutahu adalah mesin Renault yang kami miliki di mobil kami cukup bagus," tambahnya.
Fernando Alonso sudah tidak mau membahas lagi mengenai mesin Honda di F1.
"Hanya hal inilah yang aku tahu, masa sekarang. Masa lalu, aku tak tahu," tutup Fernando Alonso.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR