Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+
Brandstory

Konten Ini Merupakan Kerjasama Gridoto dengan Djarum 76


HFD 2018

Plus-minus Suzuki Ertiga Manual di Pengetesan Holiday Fun Drive 2018

Trybowo Laksono - Kamis, 21 Juni 2018 | 22:20 WIB
Mengenal Suzuki Ertiga 2018 dalam HFD 2018
Trybowo Laksono
Mengenal Suzuki Ertiga 2018 dalam HFD 2018

GridOto.com – Total jarak yang saya tempuh selama pengetesan Holiday Fun Drive 2018 adalah 2.075 km, dengan waktu tempuh selama 5 hari.

Jarak dan durasi itu jelas cukup untuk mengenal secara mendalam seperti apa Suzuki Ertiga 2018 ini.

Tapi ini tentu bukan pengetesan lengkap, hanya impresi selama HFD yang tentu catatannya hanya berkaitan dengan HFD 2018 ini.

Oh ya, unit yang saya gunakan ini adalah tipe termewah GX namun dengan transmisi manual.

Pertama hal-hal yang saya suka dulu alias poin plusnya.

Suzuki Ertiga GX MT, dengan sokongan bahan bakar berkualitas dari Pertamina yaitu Pertamax mampu mencetak 14,7 km/l.

Konsumsi BBM kombinasi di angka 14,7 km/l
Trybowo Laksono
Konsumsi BBM kombinasi di angka 14,7 km/l

Hasil efisien itu diraih tanpa saya berusaha untuk mengemudi hemat (eco driving), bahkan tak jarang menggeber mesin hingga ke titik redline saat shifting.

Kemudian soal tenaga yang kini lebih besar.

Tenaga maksimum Ertiga kini naik dari 92 dk menjadi 105 dk, angka itu jelas menguntungkan bagi performa Ertiga, terutama akselerasi ketika muatan penuh.

Lalu tentang opersional transmisi manualnya.

Dibekali tuas persneling dan pedal kopling yang enteng, aktivitas mengemudi pun jadi sangat menyenangkan.

(BACA JUGA: HFD 2018 Dengan Ertiga 2018. Mesin Baru Lebih Bertenaga. Efisiensinya?)

Itu sangat terasa saat saya melintas di jalur pantai selatan Jawa (Pansela) yang banyak kelok dan tanjakannya.

Ertiga juga sudah dilengkapi kontrol stabilitas sehingga lebih menenangkan saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Nah sekarang soal kelemahan Ertiga.

Dimulai dari kepraktisan, konsol tengah Ertiga tidak memiliki kompartemen penyimpanan tertutup, sehingga cukup menyulitkan jika hendak menyimpan dompet atau barang berharga lainnya.

Head unit tanpa kamera parkir menyulitkan saat parkir di tempat terbatas
Trybowo Laksono
Head unit tanpa kamera parkir menyulitkan saat parkir di tempat terbatas

Ini sangat terasa saat mobil ditinggal sebentar di parkiran, jadi khawatir karena takut terlihat dan akhirnya ‘menggoda’ pencuri.

Lalu soal ketiadaan kamera parkir.

Meski ukurannya tidak terlalu besar, setara dengan kebanyakan Low MPV lain seperti Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio atau Toyota Avanza, tapi ketiadaan kamera parkir ikut menyulitkan terutama saat parkir mundur, di lahan sempit, dan di malam hari.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id

REKOMENDASI HARI INI

Harga New Scoopy di Bali dan Jakarta Ternyata Ada Selisih Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa