GridOto.com - Sebelumnya, sebuah mobil Volcano Tour Merapi mengalami kecelakaan dan terperosok ke jurang (19/6/2018).
Korbannya ada 5 orang, 4 luka-luka dan 1 orang tewas.
Setelah diusut, ternyata ada masalah di bagian setirnya.
Makanya, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman dan Polres Sleman memeriksa kelayakan kendaraan.
"Kemarin untuk pemeriksaan kendaraan kita bagi menjadi dua".
(BACA JUGA:Gokil, Arus Balik Kemarin Buat Jasa Marga Cetak Rekor di Gerbang Tol Cikarang Utama)
"Tim yang saya ikuti kemarin baru menjangkau dua pool," ujar Kabid Manajemen Lalu Lintas Dishub Sleman, Sulton Fatoni dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/6/2018).
Kata Sulton, setidaknya ada 5 armada yang tidak layak jalan.
"Lima armada itu dilarang beroperasi dan dikandangkan di pool masing-masing dengan diberi garis polisi. Pemilik juga sudah menandatangani berita acara penyegelan," imbuhnya.
Lalu ada sekitar 10 pemilik kendaraan yang mendapatkan surat tilang dari kepolisian.
Sebab, surat-suratnya tidak lengkap saat menjalani pemeriksaan di Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan.
(BACA JUGA:Video Klarifikasi Sopir Bus Ugal-ugalan yang Adu Mulut Sama TNI)
Setelah pemilik bisa melengkapi persyaratan, kendaraan diperbolehkan kembali beroperasi.
"Ya kalau sudah dilengkapi lapor ke Dishub, nanti akan kita cek ke lapangan lagi".
"Setelah diperiksa dan dinyatakan armada sehat, layak, dan aman, maka boleh beroperasi kembali," tambahnya.
Dari data, ada 800 armada adventure di 30 pool.
Armada tersebut akan diperiksa satu persatu.
"Kita periksa sampai habis, secara berkala minimal dua kali dalam setahun".
"Kita akan lihat lagi, bisa juga diperpendek satu tahun tiga kali," tutupnya.
Artikel Serupa Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul Dishub Temukan Jip Wisata Merapi yang Tidak Layak Jalan
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR