GridOto.com - Sepanjang kariernya di MotoGP, Dani Pedrosa hanya menjajal satu tim, Repsol Honda.
Total selama 13 tahun sudah dijalaninya dengan Repsol Honda sejak tahun 2006 silam.
Selama lebih dari satu dekade itu tepatnya Dani Pedrosa sudah menjajal 3 motor.
Seperti apa motor-motor Dani Pedrosa ini? simak artikel berikut ini.
(BACA JUGA: Reaksi Valentino Rossi Saat Mendengar Rumor Dani Pedrosa Bakal Pensiun dari MotoGP)
Pertama kali Dani Pedrosa naik ke kelas MotoGP adalah pada tahun 2006, saat itu Repsol Honda masih menggunakan motor RC211V yang sudah dipakai sejak 2001.
RC211V adalah motor Honda untuk MotoGP dengan mesin V-5 berkapasitas 990 cc.
Motor ini memiliki tenaga maksimal lebih dari 240 dk dengan berat kurang lebih 148 kg.
Dengan motor ini Dani Pedrosa berhasil masuk ke posisi lima di klasemen sementara MotoGP 2006.
(BACA JUGA: Kira-kira Seperti Apa Livery Motor Dani Pedrosa Jika Bersama Yamaha?)
Setelahnya, Repsol Honda berganti dari RC211V menjadi RC212V, begitu pula dengan Dani Pedrosa yang berada di tim itu.
RC212V memiliki kubikasi lebih kecil dari seri sebelumnya, yakni 800 cc.
Mesin dari RC212V ini juga berubah dari V-5 menjadi V-4 dengan tenaga yang tetap tinggi, lebih dari 210 dk.
Dengan motor ini, Dani Pedrosa dua kali menjadi runner-up juara dunia MotoGP.
(BACA JUGA: Buruk saat Tes MotoGP di Barcelona, Valentino Rossi Berkomentar)
Tapi tungu sebentar, apakah ada yang aneh? Dani Pedrosa tidak menggunakan nomor 26 di RC212V?
Yak, Dani Pedrosa pernah menggunakan nomor lain selain 26, yakni nomor 2 pada 2008 dan nomor 3 pada 2009.
Setelahnya, Dani Pedrosa kembali memakai nomor 26 hingga saat ini.
RC212V sebelumnya digunakan hanya pada tahun 2007 hingga 2011, setelahnya generasi penerusnya lahir.
Dari 2012 hingga sekarang ini, Honda memakai RC213V sebagai motor pamungkas mereka di MotoGP.
Kubikasi di seri RC213V naik dari 800 cc menjadi 100 cc, kenaikan kubikasi ini juga menaikkan tenaga hingga lebih dari 230 dk.
Mesin dengan konfigurasi yang sama dengan RC212V juga dipakai di motor ini, yakni mesin V-4.
(BACA JUGA: Marc Marquez Gunakan Motor Hitam Misterius pada Tes MotoGP di Barcelona, Prototipe Untuk Musim 2019?)
Motor ini akan menemani Dani Pedrosa sebelum berpisah dengan Repsol Honda di akhir musim ini.
Dengan motor ini, Dani Pedrosa mendapatkan satu posisi runner-up juara dunia MotoGP pada 2012.
Dani Pedrosa juga sudah mencetak 52 podium dengan motor ini dan bisa bertambah hingga akhir musim 2018 ini.
Sebagai ekstra, Dani Pedrosa juga pernah menggunakan 2 motor dengan livery spesial sepanjang kariernya di MotoGP.
Pertama adalah pada tahun 2008, Dani mengendarai RC212V dengan livery putih yang merupakan desain dari 40 tahun Repsol di kejuaraan balap motor.
(BACA JUGA: Gimana Nih, Valentino Rossi Nyontek Desain Tangki Jorge Lorenzo pada Tes MotoGP di Barcelona)
Tepatnya livery ini dipakai di MotoGP Valencia 2008, saat itu Pedrosa memakai nomor balap 2.
Kedua adalah pada tahun 2011, tepatnya di MotoGP Aragon Dani Pedrosa memakai livery yang dibuat spesial oleh desainer Spanyol, David Delfin.
Livery ini adalah yang dapat kamu lihat di bagian atas artikel ini.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR