Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Balik ke Jakarta Sering Lewat Jalan Menurun? Waspada Gejala Rem Masuk Angin

Dio Dananjaya - Kamis, 21 Juni 2018 | 11:11 WIB
Ilustrasi mobil melewati jalur menanjak dan menurun
kompas.com
Ilustrasi mobil melewati jalur menanjak dan menurun

GridOto.com – Beberapa kecelakaan di jalur mudik biasanya terjadi karena kelalaian sopir.

Keadaan tersebut bisa makin parah, jika kondisi kendaraan tidak disiapkan secara maksimal.

Apalagi saat melewati jalan menurun di beberapa ruas jalur mudik.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Center (RDC), mobil yang tidak mendapat perawatan maksimal berpotensi alami rem blong.

(BACA JUGA: Jangan Kaget, Ini Jadwal Genap Ganjil Selama Asian Games 2018 di Jakarta)

“Biang masalah saat di turunan adalah rem blong karena vapor locking, atau orang Indonesia biasa menyebutnya rem masuk angin,” katanya.

Hal ini bisa terjadi lantaran cairan minyak rem yang sudah lama tak diganti.

“Cairan rem yang sudah usang memiliki titik didih yang rendah,” ungkap Marcell kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Marcell berujar, saat pengereman dilakukan di jalan menurun, panas dari rem menjalan ke selang rem.

Hal itu membuat cairan rem mendidih dan menjadi uap, akibatnya sistem hidraulik rem tidak bekerja karena penguapan tadi.

Oleh karena itu minyak rem harus jadi perhatian terutama saat melakukan perjalanan jauh.

“Saran penggantian minyak rem, tiap interval 40 ribu kilometer atau 2 tahun sekali,” terang Marcell.

Editor : Niko Fiandri

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tegaskan Tetap Lanjut Balapan, Nasib KTM di MotoGP Masih Diragukan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa