GridOto.com – Beberapa kecelakaan di jalur mudik biasanya terjadi karena kelalaian sopir.
Keadaan tersebut bisa makin parah, jika kondisi kendaraan tidak disiapkan secara maksimal.
Apalagi saat melewati jalan menurun di beberapa ruas jalur mudik.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Center (RDC), mobil yang tidak mendapat perawatan maksimal berpotensi alami rem blong.
(BACA JUGA: Jangan Kaget, Ini Jadwal Genap Ganjil Selama Asian Games 2018 di Jakarta)
“Biang masalah saat di turunan adalah rem blong karena vapor locking, atau orang Indonesia biasa menyebutnya rem masuk angin,” katanya.
Hal ini bisa terjadi lantaran cairan minyak rem yang sudah lama tak diganti.
“Cairan rem yang sudah usang memiliki titik didih yang rendah,” ungkap Marcell kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Marcell berujar, saat pengereman dilakukan di jalan menurun, panas dari rem menjalan ke selang rem.
Hal itu membuat cairan rem mendidih dan menjadi uap, akibatnya sistem hidraulik rem tidak bekerja karena penguapan tadi.
Oleh karena itu minyak rem harus jadi perhatian terutama saat melakukan perjalanan jauh.
“Saran penggantian minyak rem, tiap interval 40 ribu kilometer atau 2 tahun sekali,” terang Marcell.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR