GridOto.com - Jorge Lorenzo membuktikan terhadap pabrikan Ducati dia bisa menaklukan Ducati GP18.
Pembuktiannya dari dua seri berturut-turut Jorge Lorenzo bisa podium tertinggi di MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.
Dengan raihan tersebut membuat Jorge Lorenzo masuk jajaran pembalap Ducati yang bisa meraih kemenangan beruntun.
Yang Pertama meraih kemenangan beruntun bersama Ducati adalah Loris Capirosi di tahun 2005.
Loris Capirossi berhasil manjadi juara di Twin Ring Motegi, Jepang dan Sirkuit Sepang, Malaysia.
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo Mengaku Punya Utang Kepada Tim Repsol Honda?)
Selanjutnya ada Andrea Dovizioso pada tahun 2017.
Andrea Dovizioso berhasil merajai dua seri secara beruntun sebanyak dua kali di tahun yang sama.
Pertama di Sirkuit Mugello, Italia dan Sirkuit Catalunya-Bercelona.
Setelah itu Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan kembali di Red Bull Ring, Austria dan Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pembalap ini agak sedikit berbeda raihannya, bukan 2 kemenangan beruntun tapi 3 kemenangan beruntun bersama Ducati.
(BACA JUGA : Wah, Kenapa Bos Besar Ducati Merasa Bersalah Terhadap Jorge Lorenzo?)
Pembalap yang dimaksud adalah Casey Stoner.
Casey Stoner meraih 3 kemenangan beruntun di tahun 2007 dan 2008.
Tahun 2007 Casey Stoner meraih kemenangan di Sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat, Sirkuit Brno, Ceko dan Sirkuit Misano, San Marino secara beruntun.
Casey Stoner mengulangi prestasi 3 kemenangan beruntun di tahun 2008.
3 sirkuit yang menjadi keperkasaan Casey Stoner adalah Sirkuit Doningtion Park, Inggris, Assen, Belanda dan Sachsenring, Jerman.
(BACA JUGA : Gimana Nih, Valentino Rossi Nyontek Desain Tangki Jorge Lorenzo pada Tes MotoGP di Barcelona)
Apakah Jorge Loreanzo bisa menyamai reko milik Casey Stoner di Sirkuit Assen, Belanda?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR