GridOto.com - Tekanan angin di ban motor ternyata enggak boleh kelebihan atau terlalu sedikit.
"Jika tekanan angin terlalu rendah, permukaan ban akan lebih cepat aus dan akan membuat tarikan motor menjadi lebih berat," buka Andreas Aldrin, dari Rumah Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kondisi ini akan menyebabkan motor menjadi boros dalam konsumsi bahan bakar.
"Sedangkan jika ban terlalu keras atau kebanyakan angin, bisa membuat daya cengkeram ban pada jalan akan berkurang," tambah pria berkaca mata ini.
Sehingga, motor akan mudah tergelincir dan terjatuh.
Jadi, berapa tekanan ban yang ideal?
(BACA JUGA: Ini Bahaya Membuntuti Bus Besar Saat Arus Balik Lebaran 2018)
Dijelaskan Andi Suwandi, Kepala Toko Planet Ban Depok, tekanan angin masing-masing motor berbeda, tergantung dengan jenis motornya.
"Motor matik dan bebek itu idealnya (ban) depan 28-30 Psi dan belakang 33-34 Psi," buka Andi.
Oiya, tekanan ban saat berkendara sendirian beda dengan tekanan ban saat berboncengan.
"Kalau berboncengan biasanya ban depannya tetap, tapi belakang ditambah jadi 35-36 Psi," jelasnya.
Sedang untuk jenis motor sport, umumnya tekanan ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi.
(BACA JUGA: Buruk saat Tes MotoGP di Barcelona, Valentino Rossi Berkomentar)
Biar lebih pasti, kamu bisa lihat tabel rekomendasi yang terdapat di motor.
Pada tabel tersebut terdapat angka ideal tekanan ban motor untuk kondisi berkendara sendiri maupun berboncengan.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR