Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

James Hunt, Pemenang dari Pertarungan Paling Dramatis dalam Sejarah F1

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 20 Juni 2018 | 13:08 WIB
Niki Lauda (kiri) dan James Hunt (kanan) adalah sepasang rival yang hebat di masanya.
Twitter/F1
Niki Lauda (kiri) dan James Hunt (kanan) adalah sepasang rival yang hebat di masanya.

GridOto.com - Nama James Hunt mungkin asing di telinga masyarakat awam, karena hanya dua jenis orang yang mungkin mengenal nama ini.

Pertama, penggemar dari ajang Formula 1, atau kedua, pecinta film dan terutama penggemar berat dari Chris Hemsworth.

Mengapa demikian? karena kisah dari James Hunt pernah difilmkan dan diperankan oleh Hemsworth dalam film tahun 2013 berjudul 'Rush'.

Ada alasan sendiri kenapa Hunt mendapatkan film yang didedikasikan untuknya.

(BACA JUGA: Keren Nih! Ini Dia Deretan Livery Mobil F1 Dalam Memeriahkan Piala Dunia 2018 Rusia)

Pembalap yang meninggal pada 15 Juni 25 tahun yang lalu ini memiliki cerita luar biasa dalam kariernya di dunia balap roda empat, puncaknya di F1.

James Hunt bisa dikatakan memenangkan pertarungan dari perebutan gelar juara dunia paling dramatis dalam sejarah F1.

Tapi sebelumnya, semua hal itu dimulainya sejak dia memutuskan menjadi pembalap F1 di usianya yang menginjak dewasa.

Pria yang bernama lengkap James Simon Wallis Hunt, lahir pada 29 Agustus 1947, dalam keluarga berpunya: sebuah keluarga dengan karier pialang saham di London.

(BACA JUGA: Diceraikan Tim F1 Red Bull, Ini yang Dilakukan Renault)

Tapi Hunt tumbuh sebagai anak 'nakal': hiperaktif, suka pertentangan, dan secara terus-menerus memberontak.

Hal itu membuatnya tidak ingin melakukan hal yang dilakukan oleh keluarganya.

Hingga pada ulang tahunnya ke-18, dirinya melihat balapan pertamannya di Silverstone dan memutuskan untuk menjadi seorang juara dunia.

Tapi, keluarganya tak mau mendukung fantasi Hunt untuk berlaga di ajang balap mobil nomor wahid ini.

James Hunt
Mirror.co.uk
James Hunt

(BACA JUGA: Yuk Mengenal Birabongse, Pangeran Thailand, Pembalap F1 Pertama di Asia Tenggara)

Tak mau melepaskan mimpinya, Hunt yang memiliki jiwa muda yang berapi-api memutuskan mencari jalan sendiri ke dunia balap.

Hingga akhirnya, Hunt berhasil menjejakkan kaki di F1 pada 1973, tapi awal kariernya tak berjalan semulus hubungannya dengan wanita karena wajahnya yang tampan.

Hunt berlaga tiga tahun bersama tim Hesketh Racing dan berusaha keras dengan banyak kegagalan menyelesaikan balapan.

Hingga akhirnya Hunt menemukan pertarungan tersengitnya saat dirinya berhasil pindah ke McLaren pada 1976.

(BACA JUGA: Ini 5 Julukan Keren Pembalap F1!)

Tahun 1976 menjadi tahun yang membuat semua penggemar F1 gigit jari dengan perebutan gelar juara dunia paling dramatis antara James Hunt dan Niki Lauda.

Salah satu puncak ketegangan ada di GP Jerman 1976.

Lauda yang sudah berada sangat baik di depan mengalami kecelakaan sampai akhirnya dia hampir terbunuh dalam kecelakaan penuh api di Sirkuit Nurburgring, Jerman.

Kecelakaan Niki Lauda di Sirkuit Nurburgring 1976, mobil Lauda berada di kanan, tertutup asap dan api.
MercedesBlog.com
Kecelakaan Niki Lauda di Sirkuit Nurburgring 1976, mobil Lauda berada di kanan, tertutup asap dan api.

Akhirnya Hunt memenangi balapan Jerman itu dan satu balapan selanjutnya di Belanda yang membuatnya makin dekat dengan gelar juara dunia.

Niki Lauda yang masih memiliki bekas luka bakar di wajah tak mau melihat dirinya dikalahkan, dia kembali ke trek di Italia setelah absen dari dua balapan sebelumya.

(BACA JUGA: Kisah Niki Lauda, Pembalap F1 yang Pernah Sebut Ferrari 'Sampah')

Tapi Niki harus puas membiarkan James Hunt memenangi dua balapan saat dia sudah berhasil kembali ke trek.

Puncak ketegangan itu terjadi di balapan yang sangat basah di Jepang yang membuat Lauda memutuskan terlalu berbahaya untuk melanjutkan balapan.

Niki Lauda kembali dengan bekas luka bakar di kepalanya
MercedesBlog.com
Niki Lauda kembali dengan bekas luka bakar di kepalanya

Lauda memarkirkan mobil Ferrari-nya setelah beberala lap berjalan.

Hunt, yang hampir memiliki gelar juara, harus membalap untuk mengungguli poin Lauda.

Hingga akhirnya James Hunt finish di posisi ke-3 GP Jepang 1976 dan membuatnya mendapatkan gelar juara pertama dan satu-satunya yang dia miliki.

(BACA JUGA: 24 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, Pembalap F1 yang Ramalkan Kematiannya Sendiri)

Hampir seluruh artikel ini adalah spoiler dari Rush, jadi maaf ya bagi yang belum menonton filmnya.

Tapi tetap seru kok untuk melihat pertarungan sengit antara Niki dan Hunt yang diperankan oleh Daniel Bruhl dan Chris Hemsworth ini.

Editor : Pilot
Sumber : Formula1.com,Twitter/F1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tidak Sama, Ini Bedanya Mesin Honda Scoopy Baru Dengan Mesin BeAT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa