GridOto.com - Sebuah sedan terparkir penuh tempelan 'poster demo' bernada protes.
Sedan silver penuh tulisan tersebut diketahui diparkir di depan rumah orang.
Foto-foto mobil dengan tulisan ini disebarluaskan akun Facebook Kabar Surabaya pada 17 Juni 2018.
Menurut penjelasan Kabar Surabaya, mobil ini mendapatkan ganjaran setelah sengaja diparkir di depan rumah orang.
Mungkin tidak masalah jika mobil itu diparkir sekitar beberapa jam saja.
Masalahnya mobil itu diparkir menginap.
Pemilik rumah yang hendak keluar masuk jadi terhalang karena mobil ini.
(BACA JUGA: Bersih-Bersih Mobil Pascamudik: Plafon Mobil)
Sementara itu pemilik rumah yang bersangkutan juga tidak tahu siapa pemilik mobil tersebut.
"Duwe Mobil tapi ga due garasi, akhire parkir nang lahane tonggone... (Punya mobil gak punya garasi, akhirnya parkir di lahan tetangganya)
Tonggone arepe mlebu-metu omahe dewe kangelan....piye ngene iki...? (Tetangganya mau keluar masuk rumah jadi kesulitan...bagaimana kalau seperti ini?)," seperti itulah keterangan yang ditulis oleh akun Facebook Kabar Surabaya.
Belakangan diketahui orang yang memotret foto itu adalah pemilik akun Facebook Zain Fatchur Rohman.
"Nih min Kabar Surabaya, temen saya yg jadi korban parkir mobil liar sekaligus pelaku penempelan wkwkwk. Colek Zain Fatchur Rohman viral bro status lu wkwkwk" tulis Angga Ardiansyah Febrianto.
Terlihat beberapa tulisan ditempel di mobil silver itu.
"Anda tidak punya adab!! Parkir mengganggu hak kami"
"Ini mobil siapa? Parkir menginap sangat mengganggu hak kami sebagai pemilik rumah" dan "Segera pindahkan atau kami bertindak."
Netizen yang melihat postingan ini ternyata pernah mengalami kejadian serupa.
Mereka menceritakan pengalaman serupa yang ditulis di kolom komentar.
"Tulisan jangan gitu mbak/mas..ganti tulisan "DIJUAL 15JUTA...KASIH NOMER ORG YG PUNYA"" tulis Nanang Indrawan GreenCity.
"Pernah ngalamin hal serupa, bahkan yg ngelakuin pak ketua RTnya sendiri.." tulis Raditya Moammar Khadaffi.
"Baru beberapa minggu lalu ngalami hal yang sama. Hampir dua hari orang parkir kaga ijin, kaga nyambangi mobilnya. Akhirnya plat nomer saya lepas saya kasih kan ke ketua RT setempat sehingga mau ngga mau pemilik mobil kalau mau jalan harus ada mediasi dulu sebelumnya. Ya kalau mereka tetep ngotot jalan kaya orang kaga peduli berakhir di tilang polisi." tulis Raindra Permana.
"Kempesin ban mobilnya , panggil mobil derek , kirim tuh mobil ke kantor polisi," tulis Budisan Junior.
Wah, penasaran nih endingnya kayak apa.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunstyle.com |
KOMENTAR