GridOto.com- Arus balik Lebaran 2018 sudah mulai telihat. Polri dan sejumlah instansi lain sudah menyiapkan berbagai langkah mengawal kelancaran arus balik.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan yang juga Penanggung Jawab Pemantauan Arus Mudik-Balik Lebaran 2018, Darmawan Prasodjo pun turut andil dalam arus balik ini.
“Penting juga kami ingatkan kepada para pengguna jalan untuk tetap menjaga kewaspadaan, kesiagaan, dan kehati-hatian dalam menggunakan jalan raya," kata Darmawan di Jakarta, Selasa (19/6/2018).
"Jangan sampai perjalananan liburan dan Lebaran dan kembali ke kota-kota di Jakarta dan sekitarnya justru menjadi antiklimaks, karena ketidakhati-hatian dan kekurangsiapan para pengguna jalan,” tambah Darmawan.
(BACA JUGA: Dua Perubahan Jorge Lorenzo yang bikin Juara MotoGP Dua Seri Berturut-turut)
Berdasarkan pemantauan KSP selama arus mudik 2018, beberapa titik peristirahatan belum dikelola secara optimal.
Di beberapa titik terjadi penyumbatan kendaraan bermotor pada seputar pintu masuk, sementara masih terdapat area kosong di dalam rest area yang dapat digunakan untuk menampung kendaraan pemudik yang akan beristirahat atau mengisi BBM.
Titik lain yang juga berpotensi terjadi kemacetan adalah pintu-pintu gerbang pembayaran tol.
Oleh karena itu, akan diberlakukan antisipasi pembayaran dengan sistem jemput bola untuk memperlancar transaksi di gerbang tol.
Bahkan kata dia, opsi membuka pintu gerbang tol secara gratis juga bisa dipertimbangkan jika kondisi di lapangan memerlukan langkah tersebut.
“Kami menyarankan kepada para pengelola jalan tol, apabila terjadi kemacetan hingga lebih dari 2 km, diberlakukan pengaturan contra-flow pada titik-titik yang memungkinkan,” kata dia.
Darmawan juga mengingatkan bahwa ruas tol Cikampek-Jakarta dan ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) juga perlu disiagakan lebih mengingat, kedua ruas ini merupakan tulang punggung akses utama para pemudik menuju daerah daerah di Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang.
“Pengambilan keputusan dalam pemberlakuan arus berlawanan (contra-flow) juga masih dapat dioptimalkan untuk mengurangi ketersendatan arus lalu lintas,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR