GridOto.com - Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi penasaran terkait masjid yang berada di tengah-tengah ruas tol fungsional Batang-Semarang.
Namun bukan hanya masjid, makam yang katanya berada di jalur tol juga ikut ditanyakan.
Hendar menanyakan keadaan tol tersebut saat mengunjungi posko terpadu di Krapyak, Kota Semarang, Selasa (12/6/2018) malam.
“Kalau masjid di tengah tol itu gimana, mengganggu tidak?” tanya HendarHendar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi.
(BACA JUGA : 646 Ribu kendaran Keluar dari Arah Jakarta Melalui Gerbang Tol Cikarang Utama)
Ardi langsung menjawab masjid berwarna hijau yang berada di tengah tol tidak sekalipun mengganggu arus mudik, karena jalan tol fungsional berada di damping masjid.
“Jalannya disediakan di samping masjid,” ujar Ardi.
Kemudian saat ditanyakan soal ribuan makam di Pemakaman umum di Plampisan yang membuat jalan tol belum bisa terhubung karena terhalang juga ditanyakan Hendra.
Ia menanyakan apakah makam tersebut mengganggu pelaksanaan arus daerah tersebut atau tidak.
(BACA JUGA : Tenang! Jalur Tol Fungsional Juga Dibuka H+3 Setelah Lebaran)
Ardi menjawab bahwa mengenai makam tidak mengganggu karena pemudik bisa lewat jalur di samping makam.
“Makam tidak ganggu, jalannya di sampingnya. Hanya saja di sekitar Pasadena ada sedikit penyempitan jalur,” ucap Ardi.
Setelah mengunjungi posko terpadu, Hendar menjelaskan bahwa pelaksanaan arus mudik hingga H-3 malam berlangsung dengan aman dan lancar.
“Semua terkendali dengan baik. Laporan yang masuk, pemudik yang mampir kecapean. Ada satu dua jatuh dan minta pengobatan. Secara umum berjalan lancar,” tutupnya.
Memang sampai saat ini mengenai pembangunan masjid yang baru dan pemindahan makam masih dalam tahap pembangunan.
Nah, jadi tidak usah bingung sob, ada kok jalan di samping masjid dan makam yang bisa dilewati saat arus balik Lebaran nanti.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Singgung Masjid dan Makam di Tol Batang-Semarang"
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR