GridOto.com - Sirkuit Barcelona-Catalunya merupakan salah satu sirkuit yang cukup berat bagi pembalap MotoGP.
Di tahun 2018 layout yang digunakan MotoGP akan serupa dengan layout F1 setelah perubahan tikungan 14 dan 15.
Kembali dibandingkan dengan F1, di Sirkuit Barcelona-Catalunya ini, pembalap MotoGP mencapai top speed lebih tinggi dari F1.
Berdasarkan data dari GPone.com, di tikungan pertama, pembalap MotoGP bisa mencatatkan 340 km/jam sedangkan F1 di bawahnya dengan 324 km/jam.
(BACA JUGA: Asyik, Marc Marquez Kasih Kejutan Buat Penggemarnya di MotoGP Catalunya)
Kecepatan puncak yang bisa diraih MotoGP bukan tanpa risiko, itu berarti pengereman yang dilakukan akan semakin berat.
Bersama dengan Sirkuit Austin, Sirkuit Barcelona-Catalunya adalah sirkuit yang membutuhkan pengereman ekstra.
Ada tiga tikungan di sirkuit ini yang membutuhkan perhatian ekstra bagi para pembalap.
Pertama adalah tikungan 1 setelah trek lurus 1.047 meter, di tikungan ini pembalap harus menurunkan kecepatan lebih dari 200 km/jam.
(BACA JUGA: Lihat Nih Bagaimana Kehebatan Valentino Rossi Pakai Honda Menekuk Rival Utama di MotoGP Catalunya)
Berdasarkan data dari Brembo, deselerasi dari motor hingga 239 km/jam di tikungan pertama ini.
Dibutuhkan waktu pengereman sekitar 5,1 detik dengan tekanan di tuas rem mencapai 6,7 kg.
Tikungan terberat kedua adalah tikungan 10 yang membuat pembalap harus melakukan deselerasi sebesar 205 km/jam.
Kecepatan harus diturunkan dari 267 km/jam ke 62 km/jam dengan jarak 220 meter atau sekitar 5,1 detik waktu pengereman.
(BACA JUGA: Siap-siap Gemetaran, Dani Pedrosa Kasih Pengumuman Penting di MotoGP Catalunya)
Di waktu yang sama, tekanan yang diberikan pada tuas rem mencapai 6,4 kg.
Tikungan ketiga adalah tikungan nomor 7, meski tidak seberat dua tikungan sebelumnya, pembalap tetap harus berhat-hati di sini.
Hal itu karena tikungan ini mengharuskan pembalap turun dari kecepatan 230 km/jam ke 104 km/jam, hanya dengan 154 meter atau 3,4 detik.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gpone.com |
KOMENTAR