GridOto.com - Sejak beberapa hari lalu masyarakat sudah melakukan perjalanan mudik menuju kampung halaman masing-masing.
Tapi kalian wajib tahu nih, jika mudik melewati Kota Yogyakarta.
Lo, memang ada apa?
Pemudik yang masuk ke Yogyakarta akan dipasang janur kuning.
(BACA JUGA: Gara-gara Benda Seharga Rp 3 Ribu Ini Bikin Maling Motor Terjungkal, Cocok Nih Buat Pengaman Hemat)
Penggunaan janur kuning ini difungsikan sebagai tanda bahwa pemudik memiliki risiko dalam perjalanan mudik.
Alasan memberi tanda janur kuning lebih pada aspek edukasi bagi pengendara agar mengutamakan keselamatan.
“Janur kuning juga akan jadi bahan perhatian bagi pengendara lain dan pengendara itu sendiri untuk menyadari pentingnya keselamatan berkendara,” kata Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto
Janur kuning ini dipasang untuk pemudik yang berboncengan lebih dari dua menggunakan motor dan muatan barang yang berlebihan.
(BACA JUGA: Mudik Dengan SUV, Perhatikan Manajemen Penataan Barang Bawaannya)
Dalam budaya Jawa, janur kuning diartikan sebagai simbol keselamatan bersama.
Pemasangan janur kuning ini memang tidak untuk pertama kalinya dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mudik tahun lalu juga, polisi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta melakukan hal serupa.
Pemberian janur kuning ini hanya sebagai tanda saja bahwa pemudik memiliki risiko tinggi saat perjalanan mudik.
Nah, tuh dapat warning dari pihak kepolisian tentang muatan yang berlebih.
Jadi sebelum mudik, pastikan sobat Gridoto membawa barang yang diperlukan saja yak!
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | TribunJogja.com,banjarmasinpost.co.id |
KOMENTAR