GridOto.com – Bendera finish yang dikibarkan 1 lap lebih awal pada GP F1 Kanada, pembalap Red Bull Daniel Ricciardo dirugikan, begini ceritanya.
Putaran ketujuh GP F1 Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal tercoreng oleh kibaran bendera finish.
Ketika lap menunjukkan 69 dari 70 lap yang harus ditempuh pembalap, bendera finish sudah dikibarkan.
Winnie Harlow, seorang suoermodel, yang mengibarkan bendera finish (chequered flag) itu langsung jadi sorotan.
(BACA JUGA: Mengenal Winnie Harlow, Wanita yang Disorot Saat Balapan F1 Kanada)
Diakuinya, terjadi salah komunikasi sehingga ia mengibarkan bendera kotak-kotak berwarna hitam dan putih itu lebih awal.
Lagipula hasil lomba yang diambil dari posisi lap 68, secara signifikan tidak berubah.
Hanya saja, jika diperhatikan lebih detail, Daniel Ricciardo yang dirugikan.
Sebab ketika bendera finish dikibarkan lebih awal itu, para pembalap terus berpacu karena menurut mereka balapan belum selesai.
Akibatnya, pembalap Red Bull Daniel Ricciardo yang mencetak fastest lap di lap 70, tidak dianggap.
Penghargaan fastest lap menjadi hak rekan setimnya Max Verstappen.
(BACA JUGA: Ciamik! Sepatu Balap Fernando Alonso Peringati 300 GP di F1 Kanada)
Diwawancarai oleh Sky Sports F1, Daniel Ricciardo terkejut.
"Saya pikir itu milik saya! Tidak, mari kita jalankan kembali ini. Itu salah!" ucapnya.
Dikutip GridOto.com dari espn.com, hal itu mungkin membuat sakit kepala internal tim Red Bull.
Tim ini telah dikenal memberi imbalan finansial bagi pembalapnya yang mencetak lap tercepat.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | espn.com,Sky Sports |
KOMENTAR