GridOto.com - F1 Kanada menyisakan cerita menarik di pengujung balapan.
Hal ini dikarenakan bendera kotak-kotak sebagai tanda berakhirnya balapan justru dikibarkan lebih awal.
Sesosok wanita bernama Winnie Harlow yang mengibarkan bendera tersebut menjadi sorotan pada F1 Kanada.
Winnie dinilai terlalu dini mengibarkan bendera tersebut.
(BACA JUGA: Banyak Yang Baru, Mampukah Yaris Ungguli Jazz Dalam Hal Fun To Drive?)
Lalu siapa sih sosok wanita bernama Winnie Harlow tersebut?
Winnie Harlow merupakan model asal Kanada yang lahir pada 27 Juli 1994.
Dia mengalami kelainan dari model-model pada umumnya, yakni terkenal penyakit kulit vitiligo.
Penyakit ini diidap Winnie saat umur 4 tahun dengan ditandai dengan depigmentasi pada kulit.
(BACA JUGA: Tips Mudik Dengan Mobil Tua: Perhatikan Sektor Mesin)
Sejak kecil Harlow selalu menjadi bahan cacian temannya seperti menyebut sapi, zebra, dan sebagainya.
Ia sempat memikirkan bunuh diri karena diolok-olok tiap hari karena penyakitnya ini.
Seiring berjalannya waktu, justru ia semakin populer bahkan ia sempat mengikuti award seperti Gala Spa Awards 2015 dan Portuguese GQ Men of The Year.
Dan yang terakhir ini ia menjadi tamu kehormatan untuk mengibarkan bendera finish di GP F1 Kanada.
(BACA JUGA: Tips Tinggalkan Mobil Di Rumah #5: Jangan Gunakan Rem Tangan)
Tapi ia membuat sebuah blunder dengan mengibarkan bendera finish lebih awal.
Hal ini membuat Harlow mengalami pengalaman cukup memalukan.
Ia pun langsung menuliskan kesannya melalui akun instagramnya.
“KETIKA MEREKA MEMINTA ANDA UNTUK MENGIBARKAN BENDERA SATU LAP LEBIH CEPAT! Padahal itu satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan tuan!!!" tulis Harlow dalam akun Instagramnya.
Karena kesalahan tersebut balapan F1 Kanada dinyatakan selesai dalam 68 lap meski para pembalap tetap berlomba hingga 70 lap.
Sebastian Vettel berhasil keluar sebagai pemenang balapan F1 Kanada.
Disusul Valtteri Bottas dan Max Verstappen di posisi dua dan tiga.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Blackdoctor.org,Instagram.com/winnieharlow |
KOMENTAR